jf.id,- Menindak lanjuti Surat DPD II KNPI Lombok Barat No. 007/DPD-KNPI DPD/LB II/2020, tanggal 11 Februari 2020, prihal penyelarasan visi-misi penyiapan generasi emas Pemuda/i Lombok Barat, KNPI Lombok Barat gelar audiensi bersama Pimpinan dan Anggota DPRD di ruang sidang DPRD Kabupaten Lombok Barat. Selasa, 18/02/2020.
DPD II KNPI Lombok Barat melalui Sekertaris nya, Taufiqurrahman mengatakan bahwa Pemerintah Lombok Barat terkesan tutup mata prihal keberadaan pemuda/i Lombok Barat.
“catatan hearing, pemerintah terkesan tutup mata, terlihat dari komitmen pemerintah dalam penyediaan akses untuk pemuda, perhatian Pemerintah Lombok Barat belum signifikan bagi pemuda,” kata Taufiq.
Akibat ini, DPD II KNPI Lombok Barat merasa gelisah tentang keberadaan Pemuda/i Lombok Barat.
Menurut Taufiq, Pemerintah Eksekutif maupun legislatif betul-betul semestinya memberikan perhatian khusus terhadap pemuda.
“posisi KNPI sebagai wadah tunggal Pemuda Lombok Barat untuk di maksimalkan oleh eksekutif maupun legislatif, jangan hanya KNPI lagi-lagi dibuat sekedar pajangan saja”, sebut Taufiq.
Perhatian pemerintah Kabupaten Lombok Barat terhadap pemuda tidak dinafikan pihak DPD II KNPI Lombok Barat, akan tetapi masih dalam bentuk regulasi serta aturan yang telah dibentuk.
“regulasi sudah banyak terbentuk baik itu Perda ataupun Perbup, namun eksekusi di lapangan butuh aksi nyata, maka kami sarankan agar Pemerintah memaksimalkan organisasi kepemudaan yang ada, dalam hal ini KNPI sebagai organisasi tunggal kepemudaan,” sebutnya.
Hearing DPD II KNPI Lombok Barat ini diterima dan disambut dengan baik oleh Hj. Nurul Adha, Wakil Ketua I DPRD Lombok Barat, serta Jumarti, Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat.
“kami, antara DPD II KNPI Lombok Barat dan DPRD sepakat untuk sinergitas dan visi bersama,” tutup Taufiq.
