Jf. Id– Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur saat ini dalam proses melaksanakan verifikasi dan validasi (Verval) Penerima Bantuan Iuaran Daerah (BPID).
Sebanyak 101 ribu peserta PBID di 18 kecamatan disisir untuk di validasi ulang. Terdapat 300 Bidan diterjunkan menjadi petugas lapangan. Pada tanggal 17 Februari ini, proses verval ditarget rampung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo menuturkan, progres pelaksanaan validasi PBID kini hampir mencapi 80 persen. Artinya, tinggal 20 persen masih dalam tahap verifikasi dan validasi.
“Selama berjalan sudah mencapai 80 persen dari target saya, karena hanya 101 ribu yang di verval,” ungkapnya kepada jurnalfakrual.Id. Jumat (14/02/2020).
Sudiyo mengklaim, dengan adanya 300 bidan yang digerakkan proses verval bisa selesai dengan jadwal yang sudah direncanakan.
“Minggu ini selesai, karena kami punya 300 lebih bidan,” ujar Mantan Kepala Puskesmas (Kapus) Blega itu.
Menurut dia, beberapa Puskesmas yang progres vervalnya sudah mencapai 100 % meliputi Kamal dan Arosbaya, kemudian disusul dengan kecamatan lainnnya dengan rata rata capaian progresnya antara 60-70%.
“Itu yang 60- 70 hasil rapat senin kemarin ya. Jadi, tanggal 17 besok ini bisa kita kunci capaian verval bisa 100 persen,” tegasnya.
Dalam proses verval, beredar informasi ada Bidan yang menjadi petugas mendapat ancaman. Namun, pria yang baru dilantik menjadi Kadinkes itu membantah adanya kabar tersebut.
“Gak ada kok, yang ada itu ada yang ingin membantu untuk proses verval. Kami welcome dengan siapapun yang ingin membantu. Jadi itu hanya miss komunikasi saja,” tandasnya.
Laporan: Syahril
