JfID – Sebanyak delapan (8) warga Nusa Tenggara Barat (NTB) terjangkit Corona Virus Deseas 2019 (Covid-19), salah satunya Warga Kabupaten Lombok Tengah. Jum’at, 03 Maret 2020.
Per tanggal 03 Maret 2020, ada dua (2) warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang secara resmi diumumkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui press realease untuk media dan publik, yakni: an. Tn. M, laki-laki usia 59 tahun, warga kota Mataram.
Sedangkan satunya lagi yakni pasien an. Tn. H, laki-laki usia 33 tahun, warga Kabupaten Lombok Tengah, beralamat di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata.
Sementara ini, pasien sedang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 28 Maret 2020 dengan keluhan demam.
An. Tn. H (33) tahun mempunyai riwayat perjalanan dari Negara terjangkit 14 hari terakhir. Pasien rujukan RSAM pada tanggal 28 Maret 2020 (23.00 wita) dengan kronologis sebagai berikut;
“pasien bekerja di kapal pesiar selama 3 tahun dan berangkat pulang dari Amerika ke Lombok pada tanggal 16 Maret 2020 dan langsung pulang ke rumah. Tanggal 17 Maret 2020, pasien merasakan demam setelah terkena hujan, pasien langsung berobat ke Klinik Swasta di Lingsar selama 3 hari, akan tetapi tidak ada perubahan. Setelah itu, pasien pergi berobat ke RSAM,” keterangan pers realease.
“setelah itu, tanggal 23 Maret 2020, pasien kembali lagi ke IGD RSAM dan rawat inap sampai tanggal 28 Maret 2020 dan dilakukan cek lab DL dan foto thorak. Kemudian di rujuk ke RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 23.00 Wita. Tanggal 3 Maret 2020 Confirmasi positif Covid-19 dari litbangkes Pusat. Saat pasien dirawat di ruang Isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan keadaan stabil,” keterangan pers realease.
Dengan bertambahnya 2 pasien positif Covid-19 per tanggal 03 Maret 2020, maka secara data resmi, warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang positif Covid-19 menjadi 8 orang sampai saat ini.
