Dalam Satu Keluarga, 3 PDP di Bangkalan Meninggal Dunia

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Petugas saat melakukan penyemprotan desinfektan (Foto/Gugus Tugas)

jfID – Pada hari ini Rabu, 17 Juni 2020 seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kelurahan Pejagan , Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur meninggal dunia menyusuli kedua saudara yang sebelumnya juga meninggal dunia dalam status PDP dan terkonfirmasi positif.

Berdasarkan keterangan dari Humas tim gugus tugas Covid-19, dalam hal ini melalui Agus Zain, dia menjelaskan dari keluarga ketiga almarhum, saat ini masih terdapat seorang terindikasi swab positif sedang di rawat di RS PHC Surabaya dan seorang lagi diisolasi di RSA.

Selain itu kata Agus sapaan akrabnya, delapan anggota keluarga lainnya sedang menunggu hasil swab dan sedang isolasi mandiri di rumahnya.

Menurutnya, kronologi kasus keluarga ini berawal dari pasien positif ke-31 inisial SR. Sebelum dinyatakan positif SR dirawat oleh tantenya M pasien PDP yang meninggal pada tangga 5/6/2020 lalu dengan hasil swabnya positif keluar dua hari kemudian.

“Kasus berlanjut pada DP adik dari almarhum M meninggal tanggal 14/6/2020 sedangkan suaminya status PDP saat ini sedang dirawat di RS PHC Surabaya,” kata Agus melalui keterangan tertulisnya.

Tidak hanya itu lanjut Agus, suami dari SR juga terindikasi positif hasil swab dan sedang menjalani isolasi di balai diklat Bangkalan dalam status OTG.

“Hari ini Rabu (17/6/2020) telah meninggal saudara dari almarhum M dan DP yaitu HM saat menjalani perawatan di RS PHC Surabaya,” lanjutnya.

Masih kata Agus, merespon kasus sekeluarga ini, Tim Gugus Tugas Kecamatan Bangkalan termasuk didalamnya Babinkamtibmas Polres Bangkalan dan Babinsa Kodim 0829 Bangkalan beserta Jajaran Kelurahan Pejagan dibantu berbagai elemen masyarakat melakukan tracing untuk mencari tahu warga yang kontak langsung ketika melayat dan tahlilan di rumah duka.

Hasilnya kata dia, akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan rapid tes massal. Saat ini pihaknya bersama warga juga telah menutup akses secara mandiri jalan menuju area rumah keluarga tersebut sebagai bentuk antisipasi penyebaran penularan Covid-19.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, meminta masyarakat agar terus mewaspadai penyebaran penularan Covid-19 dengan cara menerapkan protocol kesehatan secara disiplin.

Tidak hanya itu, ketua Gugus Tugas ini juga meminta agar masyarakat ikut peduli dan jangan menganggap remeh wabah ini. “Terbukti dengan terus meningkatnya kasus positif serta terjadinya kematian PDP sekeluarga di Kelurahan Pejagan Kecamatan Bangkalan,” pungkasnya.

Laporan: Imam Faiq

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article