Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita

Cerita Kamarullah, Tentang Pertempuran Pahlawan dari Madura

by Redaksi JF.id
5 bulan ago
in Berita
Reading Time: 4min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Cerita dari Kamarullah, tentang kisah-kisah kepahlawanan manusia Madura. 10 November, adalah peristiwa berdarah dengan gugurnya ribuan pejuang kemerdekaan di Surabaya. Setelah 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta mendeklarasikan kemerdekaan. Namun, Tentara Inggris yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Kamarullah menceritakan, jika pada 29 Oktober 1945. Pihak Indonesia dengan sekutu melakukan kesepakatan gencatan senjata. Ke esokan harinya, pimpinan sekutu (gubernur Surabaya), Brigadir Jendral Mallaby tewas mengenaskan. Karena mobil yang dikendarainya di bom.

Tepat 10 November, pertempuran pecah di Surabaya. Kamarullah menceritakan tentang sosok Candra Hasan (putra Madura), Resimen komando 35 atau resimen Jokotole.

Candra Hasan menurut Kamarullah adalah Pahlawan yang hilang dari kesejarahan. Menurutnya, Candra Hasan, saat terdesak pertempuran di Madura dengan Belanda. Resimen Komando 35 diperintahkan untuk mundur ke Jawa, tepatnya di Kediri.

Pada peristiwa tewasnya pimpinan Tentara Inggris, resimen Jokotole yang dipimpin Candra Hasan, merangsek dari Kediri menuju Surabaya dan terlibat dalam petempuran sengit di Surabaya. Perjuangan Candra Hasan tidak selesai pada 10 November 1945.

BACAJUGA

No Content Available

Kala itu, Madura dalam keadaan genting. Kamarullah menceritakan, jika Madura masih ada campur tangan belanda. Karena, Madura secara administratif tergabung menjadi bagian Indonesia pada tahun 1948.

Setelah 10 November 1945, perjuangan resimen 35, pimpinan Candra Hasan masih belum usai. Karena Belanda masih menduduki Wilayah Madura. Kamarullah mengisahkan, jika Candra Hasan memimpin pasukan resimen Jokotole dengan rakyat Madura bertempur habis-habissan di Arek Lancor (Alun-alun Pamekasan).

Kamarullah, juga mengingatkan pada masyarakat Madura, jika perlu mengingat dan merefleksikan perjuangan para Pahlawan asal Madura.

“Jangan sekali-kali melupakan perjuangan Candra Hasan. Dan Madura memiliki Abdul Halim Perdanakusuma putra Madura. Abdul Halim Perdanakusuma yang gugur menjalankan tugas perjuangan untuk menjaga kedaulatan, memiliki sejarah panjang keterlibatannya menjaga NKRI,” cerita Kamarullah.

Kamarullah menyebut, jika manusia Madura (Abdul Halim Perdanakusuma) terlibat perang Dunia II hingga menjadi Komodor Angkatan udara. Bahkan, Madura disebutnya sebagai tanah pejuang dan kesatria.

Kamarullah juga menyebut, jika Negara lupa pada jasa-jasa Syeh Khona Kholil dan Pangeran Trunojoyo yang luput dari daftar nama Pahlawan Nasional.

Bayangkan, jika tidak ada Syeh Khona Kholil Bangkalan, mungkin tidak ada Hasyim Asy’ari, dan mungkin tidak ada NU dan tidak ada perjuangan kaum santri. Karena Syeh Khona Kholil adalah guru bagi Ulama besar Nusantara.

Juga pangeran Trunojoyo yang dengan gagah melawan Belanda adalah wujud kekesatrian manusia Madura.

Catatan, Sumber teks: Cerita Lisan Kamarullah yang dihimpun Deni Puja Pranata.

ShareTweetSendShare

Related Posts

Foto : Mayat bayi terbungkus kardus yang ditemukan berjenis laki-laki yang menggegerkan Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.

Ditemukan Mayat Bayi Terbungkus Kardus di Jempong Baru

13 jam ago
Foto : Sejumlah saksi dan korban dalam kasus dugaan pencabulan yang melibatkan terduga oknum Sekretaris Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, saat memberikan keterangan kepada Penyidik Polres Bima Kota.

Polisi Periksa Saksi dan Korban Dugaan Pencabulan Sekdes Kerampi

14 jam ago
Satresnarkoba Polrestabes Medan gelar pemusnahan barang bukti Narkotika yang sekaligus buka puasa bersama dihadiri Walikota Medan Boby Nasution

Satresnarkoba Polrestabes Medan Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

17 jam ago
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak saat pengungkapan dan pemusnahan narkoba di depan aula Tribrata Mapolda Sumut yang dilanjutkan dengan bukq puasa bersama,Rabu sore (14/4/21)

Ditresnarkoba Polda Sumut Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

18 jam ago
Foto : Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK saat memberikan keterangan kepada awak media terkait peristiwa bentrok atau perkelahian antara dua kelompok keluarga di Desa Landah, Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.

Lantaran Sengketa Lahan, Dua Kelompok Keluarga di Desa Landah Bentrok

2 hari ago

Dunia Riset dalam Jerat Pancasila

2 hari ago
Load More
Next Post

Aksi Debt Collector Sumenep di Masa Pandemi

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Mayat bayi terbungkus kardus yang ditemukan berjenis laki-laki yang menggegerkan Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Berita

Ditemukan Mayat Bayi Terbungkus Kardus di Jempong Baru

15/04/2021
Foto : Sejumlah saksi dan korban dalam kasus dugaan pencabulan yang melibatkan terduga oknum Sekretaris Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, saat memberikan keterangan kepada Penyidik Polres Bima Kota.
Berita

Polisi Periksa Saksi dan Korban Dugaan Pencabulan Sekdes Kerampi

15/04/2021
Satresnarkoba Polrestabes Medan gelar pemusnahan barang bukti Narkotika yang sekaligus buka puasa bersama dihadiri Walikota Medan Boby Nasution
Hukum dan Kriminal

Satresnarkoba Polrestabes Medan Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak saat pengungkapan dan pemusnahan narkoba di depan aula Tribrata Mapolda Sumut yang dilanjutkan dengan bukq puasa bersama,Rabu sore (14/4/21)
Hukum dan Kriminal

Ditresnarkoba Polda Sumut Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.