Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita

Bakul Dawet Ayu Pasrah Meski Dicekam Wabah

by Herry Santoso
10 bulan ago
in Berita
Reading Time: 4min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Catatan : Herry Santoso

jfID – SARI (25) memang  tak pernah mengenyam pendidikan tinggi. Cukup SMA, tetapi dalam menghadapi terjangan badai Covid 19 tak pernah gundah. 

Terbukti, meski kabut masih membalut pagi ia sudah bekerja meramu menu dawet ayu.   

“Entah, sampai kapan Om, saya bertahan action di dawet ayu seperti ini, ” ucapnya datar saat ditemui Jurnalfaktual.id di rumahnya Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. 

Bagi desa yang letaknya 5 km sebelah barat kota. Blitar itu, dawet ayu memang cukup ikonis. lantaran ada sekitar 14 stand yang berjajar di pinggir jalan provinsi (sekarang jalan nasional B, Red ) Blitar – Kediri.

BACAJUGA

No Content Available

“Sehari dapat berapa ?” tanya penulis pada gadis cantik bersahaja itu. Ia pun mengaku jika rame mampu mengantongi Rp 300 ribu.

“Tapi sekarang sepi. Dapat seratus saja ngoyo,” akunya setengah mendesah.

Image Buruk

Sari Hapsari (begitu nama panjangnya), merasa cuek dengan image miring yang melekat konon rata-rata penjual dawet ayu “nakal”.

“Itu fitnah nan kejam, Om !” sergahnya, “kami di sini juga pengusaha binaan perbankan. Kami mengais rejeki halal, dan pelaku ekonomi kerakyatan, ” lanjutnya berkilah. Sari cukup sedih dengan tudingan miring itu.

Sungguhpun demikian, ia cukup banyak maklum (mungkin) karena nila setitik rusaklah susu sebelanga.


“Yang penting saya jujur. Karena di depan sana ada mimpi, potensi dan kesempatan yang menanti, Om ” ujarnya berfilsafat.

Covid 19

Ketika ditanya tentang merebaknya wabah corona, Sari menyatakan semoga cepat berlalu.

 “Ya, semoga cepat berlalulah, Om. Jujur omset saya merosot nich, hehe…” 

Rasa dawet ayu itu sendiri memang khas, legit dan harum. Air gulanya kental dan bersih, pertanda dari gula merah pilihan. Artinya gula dari nira kelapa murni yang dalam proses pembuatannya tanpa tambahan obat. Setelah jadi dawet per mangkok cuma dibandrol Rp 4.000 ribu.

“Hati-hati lho Om, jangan hanya tergoda karena manisnya saja, bisa-bisa di balik itu ada racun yang berbahaya hehe…” pungkasnya sembari mengerlingkan matanya.

“Seperti, kamu ?” tukas penulis. Ia tertunduk menahan senyum, mengakhiri perbincangan dengan Jf.id ***

ShareTweetSendShare

Related Posts

Foto : ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

2 jam ago
Foto : Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah saat meresmikan Lapak Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur

Umi Rohmi Dorong Produk Pringgasela Mendunia

2 jam ago
Foto : Pelaku pencabulan saat diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram

Mantan Anggota DPRD NTB Empat Periode Cabuli Anak Kandung

13 jam ago

Awal Tahun 2021, Polisi Bangkalan Ringkus 13 Budak Sabu

14 jam ago
Foto : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian

Ini Pesan Tito Karnavian ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

4 hari ago
Foto : Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) saat Rapat Kerja KONI NTB 2021 yang berlangsung di Hotel Astoria

Bang Zul Ajak KONI dan Seluruh Atlet Kompak Serta Jaga Kebersamaan di PON Papua

4 hari ago
Load More
Next Post
Gambar Ilustrasi tarian Sufi

Sebatas Kata Cinta dari Sang Sufi

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah
Berita

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

22/01/2021
Foto : Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah saat meresmikan Lapak Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur
Berita

Umi Rohmi Dorong Produk Pringgasela Mendunia

22/01/2021
Foto : Pelaku pencabulan saat diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram
Berita

Mantan Anggota DPRD NTB Empat Periode Cabuli Anak Kandung

21/01/2021
Berita

Awal Tahun 2021, Polisi Bangkalan Ringkus 13 Budak Sabu

21/01/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.