Azmiati Berharap Anaknya Mendapatkan Uluran Tangan Dermawan

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Alvin, anak penderita kanker Tulang yang butuh uluran tangan Dermawan (foto: jurnalfaktual.id)
Alvin, anak penderita kanker Tulang yang butuh uluran tangan Dermawan (foto: jurnalfaktual.id)

jf.id – Kisah Pilu Alvin Adyta Pratama Bocah 10 Tahun penderita Kanker Tulang ini, sangat membutuhkan uluran tangan Dermawan.

Alvin yang duduk dibangku Sekolah Dasar ini anak semata wayang dari Pahtudin dan Azmiati warga Dusun 6 Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Saat Jurnalfaktual.id memantau kerumah Alvin, ia terbaring lemas tak berdaya di ruang keluarganya, pasalnya Alvin divonis menderita kanker tulang oleh Dokter semenjak 7 (tujuh) bulan terakhir.

Kondisinya tampak sudah membengkak besar serta tidak dapat digerakan lagi, Alvin sehari – harinya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya bahkan berbicarapun sulit.

Alvin dikenal sebagai anak yang periang ini, kini harus berjuang keras melawan sakit yang di deritanya. Namun tekad dan semangatnya untuk sembug inilah yang membuat ibunya berupaya untuk mengobati anaknya.

Walaupun kondisi ekonominya yang terbatas, ibunya hanya pedagang kerupuk dan es yang hasilnya tidak seberapa.

Kini tawa sebagai mana anak se usianya sudah lama tidak terdengar dan terlihat, Alvin bercerita ingin menjadi Polisi ini, sudah 7 (tujuh) bulan tidak bersekolah dan hanya terbaring di tempat tidurnya.

Azmiati menceritakan pertama kali kepada Jurnalfaktual.id diketahui pertama kali sebelum diketahui mengidap penyakit kanker tulang ini, awalnya mengeluh sakit di kaki kananya.

“Sempat berpikir jatuh, berinisiatif membawanya ke tukang pijat tradisional, namun sakitnya tak kunjung sembuh dan sakitnya pun semakin menjadi yang dirasakan oleh anak saya,” kata Azmiati.

Saya membawa Alvin ke Puskesmas dan dari puskesmas dirujuk ke RDUD Muara Enim, dari hasil ronsen itulah, Alvin di ketahui mengidap kanker tulang. Atas saran dari pihak RSUD Muara Enim Alvin harus dirujuk ke RSUD Muhamad Huesin Palembang, dari sinilah anak saya harus rutin menjalani kheymo Traphy.

Sampai saat ini, Alvin sudah menjalankan 3 kali Kheymo Traphy ke Palembang, namun apa daya kondisi keluarga kami tidak mampu untuk membiayai ongkos brobatnya meskipun biayanya pengobatanya di tanggung BPJS.

“Namun jarak Rumah Sakit dari rumah sangatlah jauh butuh biaya butuh biaya ongkos tidak sedikit,” ujar Azmiati.

Lanjutnya, apa lagi sekarang, sejak awal anak saya sakit, saya tidak lagi berjualan, karena harus penuh perhatian ekstra untuk merawat anak saya.

Saya sekeluarga besar dan saya pribadi berharap uluran tangan Dermawan untuk pengobatan anak saya, agar anak saya dapat sekolah lagi untuk melanjutkan cita – citanya,” pintanya sambil menangis.

Laporan : Apri

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article