Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Berita

Aliansi Mahasiswa Sumenep Tolak Tambang Fosfat

by Ach Junaidi
1 bulan ago
in Berita
Reading Time: 3min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Aliansi Mahasiswa Sumenep, dari berbagai organisasi taktis, FKMS, Gempar, FPM, dan FPS. Gelar aksi tolak tambang fosfat di halaman kantor Dinas Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Sumenep. Selasa (9/3/2021).

Polemik proyeksi BAPPEDA  yang memiliki rencana untuk menambah kawasan peruntukan tambang fosfat yang semula ada di 8 Kecamatan dalam PERDA nomor 12 tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2013-2033 pasal 40 ayat 2 menjadi 17 kecamatan pada review RTRW tahun 2021.

Para Aliansi mahasiswa Sumenep meminta, agar pasal 40 ayat 2, kawasan pertambangan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tersebut, untuk segera dihapus, karena dianggap berbenturan dengan pasal 32 tentang kawasan rawan bencana alam, dan pasal 33 tentang kawasan lindung geologi pada PERDA RTRW yang sama.

Selain itu, mahasiswa juga meminta agar rencana pertambangan fosfat dihentikan untuk keselamatan para petani, karena menurutnya para petani adalah tulang punggung kabupaten Sumenep.

“Kami mahasiswa dan masyarakat, meminta agar pasal 40 ayat 2 dihapus. Karena dinyatakan mencelakakan rakyat,” tegas Abd Basid, Korlap aksi dalam orasinya.

BACAJUGA

Tolak Penambangan Fosfat Sampai Mati, Ikrar Para Kyai dan Tokoh Masyarakat Ganding

Dikira Bupati Sumenep, Bu Tohari Menangis saat Dagangan Kacangnya Diborong

DPRD Sumenep Terima Usulan para Kyai soal Fosfat

Pidato Pertama Achmad Fauzi di Karpet Merah Pendopo, Pesan Khofifah: Wisata Harus Halal

Kepala Bappeda kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, jika proyeksi penambahan titik dari 8 menjadi 17, sesuai dengan aspirasi masyarakat penambang kabupaten Sumenep.

“Kami berdasarkan masukan-masukan dan aspirasi dari masyarakat penambang,” terang Yayak Nurwahyudi.

Yayak Nurwahyudi menambahkan, jika aspirasi dari mahasiswa tekait pasal yang tumpang tindih, pihaknya menyebut, memang perlu dikaji, karena membutuhkan proses yang cukup lama,

“Apapun aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat, kemudian kita menjadikan satu kajian, kita ada proses di provinsi dan di pusat, masukan-masukan itu tetap kita proses. Kemudian di proses di DPRD sampai PERDA, harapan kita pada proses RTRW sudah klir di tingkat nasional, di bulan Juni ” ujarnya.

ShareTweetSendShare

Related Posts

Took!! Pilkades Tanah Merah Laok Ditunda

2 jam ago

Hormati Ibadah Puasa, Ketua Dewan Minta Satpol PP Tertibkan Warung Makan Yang Nekat Jualan Siang Hari

7 jam ago
Foto : Ikatan Alumni Unram, Basri Mulyani, Lalu Athari, Didi Aulia Harahap, M. Fihirudin DA Malik dan Muhammad Ihwan.

Menuju Munas IKA Unram, Kritik dan Saran Muncul dari Alumni

9 jam ago
Dirlantas Polda Sumut melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi memberikan keterangan sosialisasi Penegakan Hukum Bidang Lalu Lintas berbasis Teknologi Informasi di ruang kerjanya, 20/04/2021

Ditlantas Polda Sumut Sosialisasikan Sistem Penegakan Hukum Bidang Lalu Lintas Berbasis Teknologi Informasi

12 jam ago
Foto : Team Puma Polres Bima saat mengamankan KS yang diduga sebagai pelaku pembacok Arif laki 55 tahun, di Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kesal Merasa Disantet, KS Tusuk Tetangganya dengan Keris

1 hari ago
Foto : Ketua umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) bersama Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani.

PKB NTB Solid Dunia Akhirat, Gus AMI Harga Mati

1 hari ago
Load More
Next Post
Foto : Ilustrasi korban pemerkosaan secara bergiliran di Lombok Timur NTB

Secara Bergiliran, Enam Orang Bejat Perkosa Gadis 16 Tahun

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Berita

Took!! Pilkades Tanah Merah Laok Ditunda

21/04/2021
Berita

Hormati Ibadah Puasa, Ketua Dewan Minta Satpol PP Tertibkan Warung Makan Yang Nekat Jualan Siang Hari

20/04/2021
Foto : Ikatan Alumni Unram, Basri Mulyani, Lalu Athari, Didi Aulia Harahap, M. Fihirudin DA Malik dan Muhammad Ihwan.
Berita

Menuju Munas IKA Unram, Kritik dan Saran Muncul dari Alumni

20/04/2021
Dirlantas Polda Sumut melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi memberikan keterangan sosialisasi Penegakan Hukum Bidang Lalu Lintas berbasis Teknologi Informasi di ruang kerjanya, 20/04/2021
Berita

Ditlantas Polda Sumut Sosialisasikan Sistem Penegakan Hukum Bidang Lalu Lintas Berbasis Teknologi Informasi

20/04/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.