Untuk Guru Ngaji dan Madin Bangkalan, Pemkab Sudah Cairkan Insentif

Syahril Abdillah
2 Min Read

JfID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur akhirnya mencairkan bantuan insentif Guru Ngaji dan Madrasah Diniyah (Madin) triwulan pertama tahun anggaran 2020.

Secara simbolis, bantuan Insentif itu diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron di Pendopo Agung, Bangkalan Kota, pada Senin (11/5/2020) pagi.

Ra Latif sapaan lekat Bupati menyampaikan, insentif guru ngaji dan Madin merupakan salah satu program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. Disisi lain, sambung dia, sebagai jaring pengaman sosial ditengah pandemi Covid-19.

“Ini adalah program tahunan, besarannya Rp 200 ribu, cairnya tiga bulan sekali, ini pencairan triwulan pertama telat karena pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Insentif diberikan kepada 9.342 penerima yang berasal dari 18 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Besaran bantuan Rp 200.000 per bulan. Insentif dibagikan setiap 3 bulan sekali melalui transfer ke rekening masing-masing penerima.

Ra Latif berharap, para penerima insentif tetap bersemangat menjalani aktivitas dan mentransfer ilmu agama dan meningkatkan kualitas baca Al-Quran yang lebih baik kepada para murid atau santri.

“Insentif ini juga sebagai jaring pengaman sosial, karena guru ngaji dan Madin ini juga termasuk yang terdampak Covid-19,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika berharap insentif yang diberikan Pemkab dapat bermanfaat dan meringankan beban para guru ngaji dan Madin ditengah pandemi Covid-19.

“Mudah-mudah bermanfaat, karena guru ngaji dan Madin ini termasuk yang terdampak wabah virus corona,” tandasnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article