jfID – dr Andre Dwi Wahyudi, Ketua tim Gugus Tugas Covid-19 RSUD Moh Anwar Sumenep, ungkap 53 kesembuhan pasien Covid-19. Usai rapat kerja pengendalian dan penanganan Covid-19 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes). Kamis (23/9/2020) di posko pencegahan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep.
Menurut dr Andre dari 153 dan 53 pasien dinyatakan sembuh ada berbagai hal yang menjadi indikator kesembuhan.
“Semua pasien yang sembuh, diberikan multi vitamin, untuk menjaga tubuh pasien agar bugar. Hal itu benar-benar efektif, dengan kesembuhan 53 pasien,” ungkapnya.
dr. Andre menambahkan, dengan demikian, masyarakat Sumenep untuk tetap tidak meremehkan Covid-19, walau banyak pasien dinyatakan sembuh. Pihaknya mengatakan, pencegahan adalah salah satu jalan utama dibandingkan pengobatan.
“Pakai masker, aktif mencuci tangan, dan selalu menjaga kebugaran tubuh. Karena, jika imun manusia lemah, Covid-19 bisa masuk ke tubuh manusia,” imbuhnya.
Kini, Sumenep kembali masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa timur.
Senada dengan Bupati Sumenep, Busryo Karim, untuk menjaga dan menekan penyebaran Covid-19. Pemkab Sumenep menggalang gerakan bermasker.
“Kepada semua masyarakat Sumenep, untuk lebih waspada dan tidak meremehkan Covid-19. Mari bermasker, sering cuci tangan. Dan menjaga kebugaran tubuh,” imbuh Busryo Karim, orang nomor satu di Sumenep.
