Selamatkan Sumenep dari Corona, Bupati: Perantau Tidak Mudik Saat Lebaran

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
KH. Busyro Karim didampingi Kajari, Kapolres Sumenep, dan ketua DPRD Sumenep saat dikonfirmasi awak media
KH. Busyro Karim didampingi Kajari, Kapolres Sumenep, dan ketua DPRD Sumenep saat dikonfirmasi awak media

jfID – Penyebaran wabah Corona yang semakin cepat. Antisipasi Bupati Sumenep, menghimbau para perantau untuk tidak memaksakan mudik walau hari Lebaran. Hal tersebut disampaikan seusai rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban Bupati. Senin (6/4/2020) di Gedung Paripurna DPRD Sumenep.

Bupati Sumenep KH. Busyro Karim, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada diluar daerah untuk saling menjaga wilayah Sumenep agar terbebas dari virus Desers 2019 (Covid-19).

Eyatore areng-sareng ajege Sumenep dheri Corona,” ungkap Bupati dihadapan awak media.

KH. Busyro Karim menjelaskan soal bahaya virus yang tidak kasat mata itu. Dia berkata, jika setiap orang yang terpapar virus Corona tidak menunjukkan gejala selama imunnya kebal.

“Orang yang terpapar virus corona, selama Imunnya kebal, tidak menunjukkan gejala apapun, terkecuali jika imunnya lemah. Maka dari itu, dari hati yang tulus dan untuk saling mencintai Sumenep, masyarakat perantau untuk menahan diri agar tidak mudik saat menjelang Lebaran,” ujar orang nomer satu di Sumenep tersebut.

Apa yang disampaikan Bupati Sumenep juga sama dengan himbauan ketua DPRD Sumenep KH. Hamid Ali Munir. Usai Paripurna, dirinya menghimbau, agar masyarakat Sumenep yang merantau ke luar daerah, tidak pulang kampung.

“Kita tetap mengacu pada WHO, seperti anjuran Sosial Distancing. Paripurna DPRD ini saja hanya diikuti oleh para ketua Fraksi. Acuan kita adalah WHO, bukan hanya masyarakat tapi kita semua harus ikut demi kesehatan dan keselamatan,” tutup Hamid Ali Munir. (DN/DPP).

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article