Salurkan Bantuan Korban Banjir, Wartiah Gandeng Bank Mandiri dan BNI

Lalu Nursaid
3 Min Read

jfID – Anggota DPR RI Fraksi PPP dapil Palau Lombok Hj. Wartiah menyalurkan bantuan bagi korban banjir desa Obel-obel Lombok Timur bersama mitra kerja komisi XI yaitu Bani BNI dan Bank Mandiri, Lombok Timur, Selasa (3/3/20) kemarin.

Sekretaris Desa Obel-obel Muhammad Atim menerangkan bahwa, Banjir bandang di desa tersebut kurang di ekspose oleh media massa dan media sosial. Padahal kata Atim, yang terkena dampak banjir hampir seluruh dusun yang ada di desa Obel-obel, diantaranya dusun malempo, Medas, Obel-obel, Batuempak, Kesambik dan Dusun Mentereng.

“Enam 6 dusun tercemar air bersihnya sejak banjir tgl 23 Februari lalu, karena jaringan perpipaan yang terputus oleh aliran air yang begitu deras. Namun dua dusun lainnya telah diatasi oleh BPBD NTB dengan mobil tangki air bersih yaitu dusun Melempo dan dusun Kesambik. Selebihnya yang empat dusun yang ada di desa Obel-obel masih sangat sulit menemukan air bersih untuk kegiatan sehari-hari,” curhat Sekdes Desa Obel-obel dihadapan anggota DPR RI Komisi XI Wartiah.

Menanggapi hal tersebut Wartiah menyampaikan haru dan ikut berduka atas musibah yang menimpa desa Obel-obel. Dia juga rasa syukur dan bahagia bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan.

“Terima kasih juga kepada mitra kerja saya komisi XI Bank Mandiri dan BNI yang siap untuk membantu desa Obel-obel dalam rangka menyerahkan bantuan korban banjir. Saya berharap agar bantuan ini bisa membantu keringanan masyarakat kita yang terkena musibah banjir di desa obel-obel ini,” ungkap Wartiah yang dikenal ramah dengan masyarakat ini.

Sementara itu pihak Perwakilan Bank Mandiri Gede Darmika menyampaikan rasa syukur dan turut bangga dan senang, atas inisiatif dari ibu Wartiah telah melibatkan Bank Mandiri dan BNI dalam rangka menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang.

“Saya berharap, ini sampai pada yang dibutuhkan dari temen-teman dan warga di desa ini, semoga bisa meringankan beban masyarakat kita di desa Obel-obel ini,” terangnya.

Untuk diketahui bahwa masyarakat Desa Obel-obel membutuhkan 50 km perpipaan dan mesin sumur bor di setiap dusun. Dari data Desa Obel-obel bahwa, sekitar 775 kk yang terkena dampak banjir di desa Obel-obel Kecamatan Sambelia Lombok Timur.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article