jfID – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menerima perwakilan masyatakat terkait bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk menggunakan beras lokal. Kamis, (12/3/2020).
Ketua Komisi II DPRD Sumenep H. Subaidi menyampaikan, terkait permintaan masyarakat untuk menggunakan beras lokal untuk BPNT diapresiasi oleh anggota DPR.
Apalagi saat ini kata Subaidi petani kita sudah bisa melakukan panin raya sebanyak tiga kali dalam setahun. Sehingga permintaan masyarakat untuk menggunakan beras lokal perlu mendapatkan dukungan.
“Kita terima permintaan masyarakat untuk menggunakan beras lokal,” jelas Subaidi.
Subaidi juga mengakui, jika menggunakan beras lokal akan terjadi penguatan ekonomi bagi para petani Sumenep. Sehingga petani kita akan mandiri dibidang ekonomi. Kedepan lumbung pangan kita tersedia didaerah sendiri.
Politisi PPP itu menjelaskan terkait penggunakan beras lokal perlu ada tindak lanjut termasuk akan berkordinasi dengan berbagai pihak. Sehingga kedepan permintaan masyarakat dapat terkabulkan.
“Keuntungan menggunakan beras lokal akan terjadi sirkulasi keuangan di sumenep,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan itu, anggota komisi II DPRD Sumenep, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pertanian dan berkebunan Sumenep, pertemuan itu di jaga ketat oleh pihak kepolisian Polres Sumenep.
Dilain hal, Badrul Aini, Sekertaris Komisi II DPRD Sumenep juga menyarankan pada Suplayer dan Agen beras, untuk beras BPNT menggunakan beras lokal Sumenep.
“Jika semua beras BPNT menggunakan beras lokal petani Sumenep. Maka, ekonomi kerakyatan akan tumbuh merata dikalangan petani. Ini penting untuk dilaksanakan, kita nanti panggil pihak Bank Mandiri, selaku pihak terkait,” ujar Badrul Aini, politisi PBB satu-satunya di Sumenep.
