DPD RI Ingatkan Kader PMII Lombok Tengah, Berpolitik Untuk Mendukung Kemaslahatan Ummat

M. Rizwan
3 Min Read

jf.id – TGH. Ibnu Khalil, S.Ag anggota DPD RI Dapil NTB menyampaikan pesan kepada kader PMII Lombok Tengah dalam acara sekolah advokasi dan anggaran pada hari ini, Senin, 10/02/2020.

“alhamdulillah saya dapat menghadiri acara sekolah advokasi dan anggaran ini, karena memang kegiatan seperti ini sangat kami butuhkan, terlebih kami akan turun langsung ke daerah untuk mengawasi karena memang anggaran daerah ini rawan sekali terjadi penyelewengan jika kita tidak kawal dari pemuda seperti PMII ini,” kata TGH. Ibnu Khalil.

TGH. Ibnu Khalil menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berpikir sebelumnya untuk terjun dalam dunia politik, karena menurutnya akan menjadi beban bagi dirinya.

“ternyata ada sisi yang mesti diperhatikan, yakni berpolitik untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak, oleh karenanya saya tekankan bahwa orang sukses itu tidak dilihat dari seberapa harta dan tahtanya akan tetapi seberapa bisa bermanfaat bagi orang banyak,” sebutnya.

TGH. Ibnu Khalil melanjutkan pernyataannya bahwa pencalonan dirinya untuk berkontestasi di Pileg tahun kemarin diakuinya melalui pertimbangan dan persetujuan dari para Tuan Guru dan tokoh agama yang ia kunjungi, sebagai pesan khusus untuk peserta agat tidak lupa kepada para Tuan Guru dan tokoh agama.

“saya minta pendapat dari mereka, termasuk juga pandangan mereka,” tutur TGH. Ibnu Khalil.

Tentang pentingnya berpolitik, TGH. Ibnu Khalil menyadari bahwa berpolitik sangat penting, dia memberikan pandangan dengan kondisi runtuhnya Kordova Spanyol dari kekuasaan Islam.

“kordova dikenal dengan 1000 tiang masjid dan ummat muslim yang besar dan nuansa islami sangat kental dengannya, namun sekarang sudah jauh dari kata itu, faktornya adalah mereka melupakan politik, juga terkait dengan aturannya yang dilandasi dengan aturan-aturan negaranya,” tandasnya.

TGH. Khalil mengakui bahwa perkara hukum politik pernah di pertanyakannya kepada TGH. Turmudzi Badaruddin Bagu, Syuriah PBNU.

“hukum berpolitik hukumnya wajib demi kemaslahatan ummat, bagaimana Rasulullah juga terlahir dari politik dalam menebarkan agama Islam melalui metode politik dakwah yang mengantarkan Islam dalam masa kejayaannya,” imbuh TGH. Ibnu Khalil.

Apapun pekerjaan dan profesi menurut TGH. Ibnu Khalil mesti menekankan kepada kemaslahatan ummat.

“mendukung kemaslahatan ummat, menjadi point penting dalam apa yang kita kerjakan, tekadkan segala perjuangan untuk kemaslahatan ummat,” nasehat TGH. Ibnu Khalil.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article