Jembatan Ambruk, Dua Desa di Bangkalan Terputus

Syahril Abdillah
2 Min Read

jf.ID- Jembatan penghubung dua desa yang terletak di Desa Tlokoh, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ambruk.

Ambruknya jembatan tersebut akibat diterjang air banjir lantaran intensitas hujan di kawasan tersebut pada Rabu (04/03/2020) kemarin cukup tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan menyebutkan, banjir tidak hanya membuat jembatan ambruk, melainkan menyebakan longsor sepanjang 15 miter.

“Pada pukul sekitar 12.00 wib diawali dari hujan deras di daerah Kokop sehingga menyebabkan air sungai di desa Tlokoh meluap sehingga pada pukul 14.30 wib air sungai menerjang jembatan desa Tlokoh,” terang BPBD melalui siaran releasenya. Kamis (05/03/2020).

Dampak dari ambruknya jembatan itu, akses jalan menuju dua desa, yaitu dari Desa Tlokoh menuju Desa Durjen terputus. Berdasarkan keterangan BPBD, jembatan yang ambruk dibangun pada tahun 2012 melalui program PNPM dengan ukuran panjang 22 meter dan lebar 3 meter.

“BPBD Bangkalan menerima laporan kejadian pada pukul 18.00 wib dilanjutkan dengan melakukan koordinasi dan asesment ke lokasi pada pukul 19.00 wib sampai dengan pukul 23.00 wib di lokasi terdampak bersama Muspika Kokop dan Kepala Desa Tlokoh Kokop,” ungkapnya.

Hasil tinjauan di lapangan daerah terdampak, banjir yang menyebabkan jembatan ambruk tidak sampai berdampak terhadap warga dan pemukiman masyarakat.

“Kebutuhan Mendesak saat ini
Pembersihan lokasi dan perbaikan akses jalan desa yang putus,” tandasnya.

Laporan: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article