2 Tahun Memimpin Bangkalan, Ra Latif-Mohni: Kami Banyak Menerima Aduan Masyarakat

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read

JfID– Bupati R. Abdul Latif dan Wakil Bupati Mohni, kini telah dua (2) tahun memimpin Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Banyak kisah yang di abadikan oleh keduanya selama dua tahun belakangan mengemban amanah sebagai pemimpin rakyat tingkat daerah.

Bupati Ra Latif sapaan lekatnya mengaku banyak menerima keluh kesah, kritikan dan masukan dari masyarakat selama dua tahun menjadi kepala daerah.

“Keluh kesahnya terkait pelayanan yang kurang begini dan begitu,” tutur dia kepada sejumlah wartawan di Pendopo Agung Bangkalan Kota usai menggelar tasyakuran 2 tahun kepemimpinan Ra Latif- Mohni pada, Kamis 24 September 2020 malam.

Meski begitu, Ra Latif mengaku menjalani dengan penuh suka duka serta susah dan senang bersama Mohni.
Selain itu, Suami Zainab Zuraidah itu mengaku bersyukur mendapat kritikan dan masukan, sehingga bisa mengevaluasi kinerja OPD.

“Ini demi kemajuan Bangkalan sesuai tagline kami Bangkalan Sejahtera,” ujar pria yang saat ini menjadi Ketu DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bangkalan itu.

Kendala dan tantangan terberat memimpin Bangkalan kata Ra Latif adalah pada masa pandemi Covid 19, yakni saat ini. Banyak program kerja tidak bisa jalan.

“Jadi semua program kami tidak bisa di jalankan dengan baik. Yang bisa kami lakukan adalah pemberian insentif guru ngaji da madin,” kata dia.

Pada 2021 mendatang, Ia berkomitmen akan merealisasikan janji politik lainnya yang disampaikan pada 2018 silam saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

“Tahun 2021 kita tetap komitmen memenuhi janji (politik) kami,” ujarnya.

Tahun ini, lanjut dia, sebagian kecil program terlaksana meskipun tidak secara keseluruhan bersumber dari APBD murni Tahun Anggaran 2020.

“Misal ada CSR atau dari pihak ketiga yang bisa membantu bagi masyarakat. Kemarin kita lakukan interprener santri. Pelatihan UMKM bekerja sama dengan BPWS,” sebutnya.

“Kami jemput bola kadang sampai ke pusat, kegiatan apa yang bisa membantu yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan APBD kita yang terbatas,” imbuhnya seraya mengakhiri perbicaraan.

Penulis: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article