1 Pasien Berstatus PDP Diisolasi di RSUD Bangkalan

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Ketua tim satgas covid 19 RSUD Bangkalan Dr Catur Budi saat diwawancarai awak media (Foto/Lah)

JfID- Seorang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pasien itu berasal dari Kecamatan Klampis.

Ketua Tim Satgas Penanganan Covid 19 RSUD Bangkalan, Dr. Catur Budi menyampaikan, pasien masuk ke RSUD sekitar 4 hari lalu. Menurutnya pasien memiliki riwayat, baru datang dari Afrika.

“Dia datang dari Afrika, dari Gabon, TKI, 10 maret sampai di Bangkalan, Ia sempat mengikuti pengajian, itu yang kita khawatirkan,” ungkapnya saat ditemui di Balai Diklat. Selasa (24/03/2020).

Pihaknya kata Catur tidak semerta- merta menetapkan seorang pasien berstatus PDP. Akan tetapi, lanjutnya, terlebih dahulu berkoordinasi dengan Rumah Sakit Dr. Soetomo, apakah mengarah ke PDP atau tidak.

“Pertama kita lihat sehari dari hasil rontgen pertama, kondisi tidak ada perbaikan kemudian rontgen kedua, rontgen kedua itu yang membuat kita semakin curiga, ini kemungkinan PDP. lalu kita konsultasi ke Soetomo dan hasilnya mengarah ke itu,” terangnya.

Catur menyampaikan, saat ini pasien PDP sedang menjalani isolasi di RSUD. Pihaknya, ujar dia, terus berupaya melakukan penyembuhan sesuai penyakit yang di derita.

“Pasien ini kebetulan waktu masuk ada gejala seperti demam berdarah, tapi dengan hasil lab, dalam perkembangannya kok mengarah ke PDP,” paparnya.

Pihaknya, lanjut dia, sudah mengambil hasil swep tenggorokan pasien untuk diuji di laboratorium Surabaya. Hal itu sesuai prosedur standar untuk mengetahui apakah pasien positif corona atau tidak.

“Untuk mengetahui itu biasanya menunggu 3 hari. Tetapi semua hasil dikonfirmasi ke litbang jakarta, sejauh ini hasilnya belum, jadi pasien sejauh ini masih menjalani isolasi,” tegasnya.

Menurut Catur, sejauh ini obat untuk virus corona desase atau Covid 19 belum ada. Akan tetapi, pihaknya mengambil ptotokol- protokol yang sudah dikerjakan di Rumah sakit Surabaya.

“Dalam hal ini fungsi livernya pasien juga terganggu, itu yang salah satu kita obati,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus mengupdate pembaharuan data peta penyebaran Covid 19 di kabupaten setempat. Pertanggal 24 Maret 2020, jumlah ODR (Orang Dalam Resiko) mencapai 530, Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 53, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hanya 1.

Sementara untuk pasien yang dinyatakan positif Covid 19 dan meninggal dunia akibat virus itu untuk Kabupaten bangkalan sejauh ini belum ada atau 0.

Penulis: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article