
Bahan-bahan:
- 2 ekor bandeng segar (ukuran sedang)
- 5 siung bawang merah, haluskan
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 2 cm kunyit, haluskan
- 2 cm jahe, haluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1/2 sdt garam halus
- 1 sdm minyak goreng
- 5 lembar daun salam
- 3 batang serai, memarkan
- 2 sdm air asam jawa
- 1 liter air
Langkah-langkah:
- Siapkan bandeng: Bersihkan bandeng dari sisik dan insang. Lumuri dengan garam dan diamkan selama 15 menit. Bilas kembali dan tiriskan.
- Buat bumbu halus: Campurkan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar bubuk, lada bubuk, dan garam halus. Aduk rata.
- Lumuri bandeng dengan bumbu: Balurkan bumbu halus ke seluruh permukaan bandeng, termasuk bagian dalam perut. Pastikan terlumuri merata.
- Susun bandeng dalam panci presto: Letakkan daun salam dan serai di dasar panci presto. Susun bandeng di atasnya.
- Tuangkan air dan air asam jawa: Tuangkan air dan air asam jawa ke dalam panci presto hingga bandeng terendam.
- Masak dengan panci presto: Tutup panci presto rapat-rapat. Masak dengan api sedang selama 45-60 menit.
- Matikan api dan tunggu tekanan turun: Setelah waktu masak selesai, matikan api. Tunggu hingga tekanan dalam panci presto turun secara alami.
- Goreng bandeng (opsional): Panaskan minyak goreng. Goreng bandeng presto sebentar hingga berwarna kuning keemasan.
- Sajikan: Bandeng presto tulang lunak siap disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan.
Tips:
- Gunakan bandeng segar untuk hasil terbaik.
- Pastikan bumbu terlumuri merata ke seluruh permukaan bandeng.
- Jangan membuka panci presto sebelum tekanan turun sepenuhnya.
- Bandeng presto tulang lunak dapat disimpan di kulkas selama 2-3 hari.