AS Gunakan Hak Veto Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, PM Netanyahu “Akan Terus Gunakan Veto di Dewan Keamanan PBB”

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

Rusia berharap PBB bisa memutuskan untuk mengajukan resolusi melalui pemungutan suara di sana, di mana tidak ada negara yang memiliki hak veto.

Sementara itu, tekanan untuk mendorong gencatan senjata permanen di Gaza semakin meningkat, baik dari dalam maupun luar negeri.

Presiden AS Joe Biden mendapat desakan dari aktivis hak asasi manusia dan sayap progresif Partai Demokrat untuk mengakhiri dukungan AS terhadap serangan Israel dan mendesak gencatan senjata permanen.

Biden juga mendapat kritik dari sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang mengecam sikap AS yang tidak adil dan tidak konsisten dalam menangani konflik Israel-Palestina.

Ad imageAd image

Meskipun pemerintahan Biden menganggap gencatan senjata singkat yang dicapai oleh Israel dan Hamas pada akhir Oktober sebagai kemenangan diplomatik.

gencatan senjata itu juga memberi tekanan lebih besar kepada Biden, untuk membujuk pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, agar menghentikan pertempuran secara permanen.

Namun, Netanyahu menolak untuk menghentikan operasi militer di Gaza, dan mengatakan bahwa Israel akan terus bertindak untuk melindungi warganya dari serangan roket Hamas.

Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel tidak akan terpengaruh oleh tekanan internasional, dan akan terus menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB.

Konflik Israel dan Hamas di Gaza telah menewaskan lebih dari 300 orang, sebagian besar warga sipil Palestina, dan melukai ribuan lainnya.

Konflik ini juga telah menghancurkan infrastruktur dan fasilitas kesehatan di Gaza, dan memperparah krisis kemanusiaan di sana.

- Advertisement -
Share This Article