Tanpa Live Shopping, Toko Offline Ini Bisa Raup Omzet Jutaan Rupiah Per Hari. Ini Dia Caranya!

Lukman Sanjaya
9 Min Read

jfid – Live shopping atau belanja langsung melalui media sosial menjadi salah satu tren yang populer di kalangan pelaku usaha, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Dengan live shopping, pelanggan dapat melihat produk secara langsung, mendapatkan informasi lebih detail, dan berinteraksi dengan penjual.

Selain itu, live shopping juga dapat meningkatkan kepercayaan dan minat pelanggan terhadap produk, karena mereka dapat melihat produk secara nyata dan tidak hanya melalui foto atau video.

Live shopping juga dapat menjadi sarana untuk menarik pelanggan baru, karena mereka dapat melihat produk yang sedang ditawarkan oleh penjual yang sedang live.

Namun, tidak semua pelaku usaha memiliki kemampuan dan sumber daya untuk melakukan live shopping.

Ada beberapa faktor yang dapat menghambat pelaku usaha untuk melakukan live shopping, antara lain:

Kurangnya keterampilan berbicara di depan kamera. Tidak semua penjual memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan menarik di depan kamera.

Hal ini dapat mempengaruhi kualitas live shopping dan membuat pelanggan bosan atau tidak tertarik.

Kurangnya peralatan yang mendukung. Untuk melakukan live shopping yang baik, penjual membutuhkan peralatan yang memadai, seperti kamera, mikrofon, tripod, pencahayaan, dan koneksi internet yang stabil. Jika peralatan tersebut tidak tersedia atau bermasalah, maka live shopping dapat terganggu atau gagal.

Kurangnya waktu dan tenaga. Live shopping membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar dari penjual. Penjual harus menyiapkan produk, skenario, dan jadwal live shopping. 

Selain itu, penjual juga harus siap untuk menjawab pertanyaan atau permintaan dari pelanggan yang sedang menonton live shopping.

Hal ini dapat menguras waktu dan tenaga penjual, terutama jika mereka juga harus mengurus toko offline mereka.

Lalu, bagaimana cara membuat toko offline tetap laris manis dan pasti ramai pembeli tanpa live shopping?

Ada beberapa trik yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha offline untuk meningkatkan omzet dan loyalitas pelanggan, antara lain:

Meningkatkan kualitas produk dan layanan.Produk yang berkualitas adalah faktor utama yang menentukan kepuasan pelanggan.

Produk yang berkualitas adalah produk yang sesuai dengan deskripsi, spesifikasi, dan harapan pelanggan. Produk yang berkualitas juga dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak. 

Dengan demikian, pelanggan akan merasa puas dengan produk yang mereka beli dan kembali lagi ke toko. Selain itu, produk yang berkualitas juga dapat menjadi sarana promosi dari mulut ke mulut, yang merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif dan murah.

Pelanggan yang puas dengan produk akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain, sehingga meningkatkan kesadaran dan minat calon pelanggan terhadap produk.

Selain produk, layanan juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Layanan yang ramah adalah layanan yang menunjukkan sikap sopan, hormat, dan peduli terhadap pelanggan.

Layanan yang ramah juga mencakup memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang produk, memberikan solusi atau bantuan jika ada masalah atau keluhan dari pelanggan, dan memberikan apresiasi atau ucapan terima kasih kepada pelanggan.

Dengan layanan yang ramah, pelanggan akan merasa dihargai dan diperhatikan oleh toko. Hal ini akan meningkatkan ikatan emosional antara pelanggan dan toko, sehingga membuat pelanggan loyal dan tidak mudah beralih ke toko lain.

Menawarkan diskon, bonus, atau program loyalitas. Pelanggan cenderung tertarik dengan penawaran yang menguntungkan mereka, seperti diskon, bonus, atau program loyalitas.

Diskon adalah penurunan harga produk secara sementara atau permanen untuk menarik minat pelanggan untuk membeli produk tersebut.

Diskon dapat diberikan dalam bentuk persentase, nominal, atau gratis ongkos kirim. Diskon dapat meningkatkan frekuensi pembelian dan jumlah pembelian per transaksi, karena pelanggan merasa mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah.

Diskon juga dapat meningkatkan daya saing toko dengan toko lain yang menjual produk sejenis.

Bonus adalah pemberian produk tambahan secara gratis atau dengan harga yang lebih murah jika pelanggan membeli produk tertentu atau mencapai jumlah pembelian tertentu. Bonus dapat berupa produk yang sama atau berbeda dengan produk yang dibeli.

Bonus dapat meningkatkan nilai perceived atau nilai yang dirasakan oleh pelanggan terhadap produk, karena mereka merasa mendapatkan lebih banyak produk dengan harga yang sama. Bonus juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, karena mereka merasa diuntungkan oleh toko.

Program loyalitas adalah program yang memberikan poin, kupon, atau hadiah kepada pelanggan yang sering atau rutin membeli produk dari toko.

Program loyalitas dapat berupa kartu member, aplikasi, atau website yang digunakan untuk mengumpulkan poin, kupon, atau hadiah.

Program loyalitas dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, karena mereka merasa dihargai dan diakui oleh toko.

Program loyalitas juga dapat meningkatkan frekuensi pembelian dan jumlah pembelian per transaksi, karena pelanggan ingin mendapatkan poin, kupon, atau hadiah yang lebih banyak.

Membangun komunitas pelanggan. Komunitas pelanggan adalah kelompok orang yang memiliki minat atau kesukaan yang sama terhadap produk atau toko tertentu.

Komunitas pelanggan dapat dibangun melalui berbagai cara, seperti membuat grup di media sosial, mengadakan acara atau kegiatan bersama, atau memberikan konten edukasi atau hiburan yang berkaitan dengan produk atau toko.

Dengan membangun komunitas pelanggan, pelaku usaha dapat meningkatkan engagement atau keterlibatan pelanggan dengan toko.

Engagement adalah tingkat interaksi antara pelanggan dan toko, seperti memberikan komentar, like, share, atau rating. Engagement dapat menunjukkan seberapa besar minat dan kepercayaan pelanggan terhadap toko.

Komunitas pelanggan juga dapat menjadi sarana untuk mendapatkan feedback, saran, atau testimoni dari pelanggan. 

Feedback adalah tanggapan dari pelanggan tentang produk atau layanan yang diberikan oleh toko. Feedback dapat berupa positif atau negatif.

Feedback positif dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan dan reputasi toko di mata calon pelanggan.

Feedback negatif dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan toko. Saran adalah usulan dari pelanggan untuk meningkatkan produk atau layanan toko. 

Saran dapat digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Testimoni adalah kesaksian dari pelanggan tentang pengalaman mereka menggunakan produk atau layanan toko.

Testimoni dapat digunakan untuk menarik minat dan rasa penasaran calon pelanggan terhadap produk atau layanan toko.

Memanfaatkan media sosial. Meskipun tidak melakukan live shopping, pelaku usaha tetap dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran dan komunikasi dengan pelanggan.

Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten, informasi, dan opini dengan orang lain.

Media sosial memiliki banyak jenis dan fitur, seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, WhatsApp, Line, dan lain-lain. Dengan media sosial, pelaku usaha dapat memperkenalkan produk, memberikan informasi terbaru, menjawab pertanyaan, atau mengadakan kontes atau giveaway.

Memperkenalkan produk adalah salah satu cara untuk menarik perhatian calon pelanggan terhadap produk yang ditawarkan oleh toko.

Memperkenalkan produk dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuat postingan foto atau video tentang produk, membuat story atau highlight tentang produk, membuat hashtag atau tagline tentang produk, atau membuat live video tentang produk.

Memperkenalkan produk harus dilakukan dengan menarik dan informatif, sehingga membuat calon pelanggan tertarik untuk mencoba produk tersebut.

Memberikan informasi terbaru adalah salah satu cara untuk menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan menarik minat calon pelanggan terhadap toko.

Memberikan informasi terbaru dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuat postingan

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article