Pulau Gelasa Jadi Lokasi PLTN Pertama RI, Beroperasi 2030!

Noer Huda
2 Min Read
Pulau Gelasa Jadi Lokasi Pltn Pertama Ri, Beroperasi 2030!
Pulau Gelasa Jadi Lokasi Pltn Pertama Ri, Beroperasi 2030!

jfid – Indonesia, negara kepulauan dengan populasi lebih dari 270 juta orang, kini merancang pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertamanya pada tahun 2030. Pulau Gelasa, yang terletak di Kepulauan Bangka Belitung, dipilih sebagai tempat pembangunan megaproyek ini.

Proyek monumental ini diperkenalkan oleh PT ThorCon Power Indonesia, dengan pemotongan baja pertama dijadwalkan pada November 2024. Diperkirakan investasi mencapai US$ 900 juta atau sekitar Rp 14 triliun, menandai penurunan dari rencana semula sebesar US$ 1,2 miliar atau Rp 18,8 triliun.

Investasi yang tidak melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2030.

Namun, seperti kebanyakan teknologi mutakhir, PLTN juga menghadapi risiko yang signifikan. Kecelakaan nuklir, seperti yang terjadi di Chernobyl, menjadi saksi nyata akan dampak buruk yang mungkin timbul jika operasional PLTN mengalami kegagalan.

Dua jenis kesalahan dianggap paling serius: kesalahan yang terjadi selama operasi lapangan, seperti pemeliharaan dan pengujian, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan; dan kesalahan manusia yang bisa memicu kegagalan total.

Namun, hasil penelitian terkini dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Thorcon memberikan pandangan baru. Riset ini menegaskan bahwa nuklir dapat menjadi solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk Indonesia. Studi tersebut juga mengevaluasi pro dan kontra pembangunan PLTN, khususnya di Indonesia.

Sejumlah upaya signifikan telah dilakukan untuk meminimalkan potensi bahaya tersebut. Ini termasuk pengembangan desain reaktor yang aman, penerapan prosedur operasional yang sangat ketat, dan pendirian sistem pengawasan yang efektif.

Oleh karena itu, dengan mitigasi risiko yang cermat, harapan tumbuh bahwa pembangunan PLTN pertama di Indonesia akan menjadi tonggak penting dalam usaha negara ini untuk mencapai kemandirian energi.

Dengan langkah maju ini, Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, memastikan pasokan energi yang stabil dan ramah lingkungan untuk generasi mendatang.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article