Ad image

Freeport Luncurkan Mesin Pemecah Tambang Raksasa, Produksi Siap Melonjak!

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Ilustrasi Freeport Indonesia (jfid)
- Advertisement -

jfid – PT Freeport Indonesia telah mencapai tonggak penting dalam operasi penambangannya dengan penyelesaian pembangunan mesin pemecah material tambang, yang dikenal sebagai Crusher 603, di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

Mesin ini dirancang khusus untuk menangani lumpur basah yang seringkali menghambat proses penambangan di area tambang bawah tanah GBC.

Crusher 603 memiliki dimensi yang sangat besar, dengan tinggi 70 meter, lebar 15 meter, dan panjang 40 meter. Pembangunan mesin ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 14 bulan, lebih cepat tiga bulan dari target yang ditentukan.

Keberhasilan desain dan konstruksi Crusher 603 ini menunjukkan komitmen PTFI terhadap kemampuan beradaptasi dan inovasi untuk mengatasi hambatan dan memastikan operasi yang efisien.

Setelah beroperasi, Crusher 603 dipastikan akan meningkatkan efisiensi dan produksi tambang GBC secara signifikan dengan kemampuan untuk menghancurkan sekitar 60.000 ton bijih per hari.

Ini serupa dengan model sebelumnya, yaitu Crusher 601 dan 602, tetapi disempurnakan dengan kemampuan untuk menangani lumpur basah.

“Dengan beroperasinya Crusher 603, GBC dapat memiliki kapasitas rata-rata produksi sebesar 150.000 ton per hari, dan berpotensi mencapai kapasitas puncak sebesar 180.000 ton per hari,” kata Kepala Teknik Tambang PTFI Carl Tauran.

Sebelumnya, hasil produksi di tambang GBC saat ini sudah mencapai rata-rata 120.000 ton per hari.

Meskipun Crusher 603 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produksi tambang, ada beberapa dampak lingkungan yang perlu dipertimbangkan.

Aktivitas penambangan di area ini telah menyebabkan beberapa kerusakan lingkungan. Selain itu, limbah tambang dari Freeport telah menyebabkan kerusakan pada lingkungan lokal.

- Advertisement -
Share This Article