jfid – Produk-produk lokal kini makin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Selain karena kualitasnya yang tidak kalah dengan produk asing, produk lokal juga memiliki harga yang lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Salah satu faktor yang mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih memilih produk lokal adalah adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel terhadap Palestina.
Fatwa tersebut tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina¹.
Fatwa MUI ini sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Ipsos Global Trends 2021 yang menemukan bahwa 87% konsumen di Indonesia lebih cenderung memilih untuk membeli produk lokal dibandingkan produk global.
Selain itu, produk lokal juga memiliki peranan penting terhadap kondisi perekonomian di Indonesia.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67% hingga 1,71%³.
Beberapa brand lokal yang ikut merasakan dampak positif dari makin banyaknya masyarakat yang mulai bangga menggunakan produk lokal adalah Greebel, Beauty Barn, dan Hypefast.
Ketiga brand ini merupakan brand lokal yang bergerak di bidang alat tulis, perawatan anak, dan fashion.
Greebel adalah brand alat tulis lokal yang berdiri sejak 2007. Pemilik Greebel, Royanto Amin, mengatakan bahwa pada awal memulai bisnisnya, dia harus bersaing dengan brand global yang sudah lebih dulu eksis.
Namun, dengan memposisikan diri sebagai green label atau merek alat tulis lokal yang ramah lingkungan dan non toxic, Greebel berhasil menarik perhatian masyarakat. Saat ini, produk Greebel tidak hanya dijual di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara.
Beauty Barn adalah brand perawatan anak yang menggunakan bahan-bahan herbal dan alami. Pemilik Beauty Barn, Well Ng, mengaku sempat merasakan sulitnya merebut hati masyarakat untuk beralih dari brand global ke brand lokal.
Namun, dengan melakukan proses pemasaran, edukasi, dan konsultasi, Beauty Barn mampu membuktikan kualitas dan keampuhannya yang cocok bagi kulit anak-anak Indonesia.
Hypefast adalah brand fashion lokal yang didirikan oleh Achmad Alkatiri. Dia mengatakan bahwa makin banyaknya brand lokal yang muncul dengan kualitas terbaik, harga yang relatif terjangkau dan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia membuat brand lokal makin dicintai.
Hypefast sendiri merupakan brand yang mengusung konsep streetwear yang trendi dan unik⁴.
Ketiga brand lokal ini merupakan contoh dari brand-brand yang dikembangkan dan dikreasikan oleh anak bangsa. Mereka menunjukkan bahwa brand lokal bisa bersaing dengan brand asing dan menjadi primadona di negeri sendiri.
Dengan adanya fatwa MUI yang mendukung perjuangan Palestina, brand lokal semakin mendapatkan apresiasi dan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.