BANGKALAN, JFID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Senin (4/8/2025).
Dalam orasi kebangsaannya, AHY menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjawab tantangan global.
Acara yang digelar di Gedung R.P. Mohammad Noer UTM itu dihadiri ribuan mahasiswa baru. Tahun ini, UTM menerima 4.860 mahasiswa dalam negeri dan 22 mahasiswa internasional.
“Dunia sedang berubah cepat. Mahasiswa harus siap menghadapi tantangan seperti konflik geopolitik, krisis energi, dan disrupsi teknologi, termasuk AI,” kata AHY.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mewujudkan kemandirian bangsa di sektor strategis, seperti pangan, energi, air, pendidikan, dan kesehatan.
Dorong Kolaborasi dan Penguatan Infrastruktur
Putra sulung Presiden ke-6 RI itu turut mendorong penguatan infrastruktur pendidikan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi.
Menurutnya, pembangunan fasilitas kampus yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kualitas lulusan.
“Kita ingin ekonomi Indonesia tumbuh tinggi dan merata, tapi tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. UTM sebagai green campus diharapkan jadi pelopor,” ujar AHY.
Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mencanangkan lanjutan program Green Campus UTM. Ia secara simbolis menyerahkan bibit pohon khas Madura kepada para dekan sebagai bagian dari gerakan penghijauan yang telah dirintis sejak 2013 oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.
Sementara itu, Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, menyebut kehadiran AHY memberi energi positif bagi mahasiswa baru.
“Pak AHY adalah inspirasi. Mahasiswa harus percaya diri, karena kerja keras bisa mengalahkan bakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari 79 pendaftar mahasiswa asing tahun ini, sebanyak 22 diterima melalui skema beasiswa. (faiq/jfid)