Agus M. Herlambang, Ketua Umum PB PMII Hadiri Pembukaan PKL Angkatan III PKC Bali-Nusra

Redaksi
By Redaksi
4 Min Read
- Advertisement -

Lombok Tengah,- Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bali-Nusa Tenggara (PKC PMII Bali-Nusra) menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) angkatan-III Bali Nusra, di Pendopo II Wakil Bupati Loteng. Rabu (04/12/2019).

Kegiatan PKL Ke III ini akan berlangsung selama tiga hari diikuti oleh puluhan kader PMII dari berbagai daerah se-Bali Nusa Tenggara yang lolos verifikasi berkas dan screening menjadi peseta Pelatihan Kader Lanjut.

PKL Ke-III tersebut bertema, “Merawat kaserisasi demi organisasi menuju SDM unggul”. Hadir dalam acara tersebut ratusan kader PMII, turut hadir pula tamu undangan dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, Polda NTB, Polres Loteng serta unsur Forkopimda Lombok Tengah serta senior alumni PMII.

Ketua umum PKC PMII Bali-Nusra Aziz Muslim dalam sambutannya mengatakan, kadernya harus mampu bersaing secara qualitas dan quantitas.

Ad imageAd image

” PKC PMII Bali-Nusra siap menumbuh kembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bingkai kaderisasi untuk PMII khususnya Bali-Nusra agar kader-kader PMII mampu bersaing secara kualitas maupun kuantitas dengan OKP lain.”Ujarnya.

“Di pelatihan kader lanjut (PKL) Ke-III ini pengkajian materi harus betul-betul mateng supaya hakikat dari PKL ini tidak di anggap seremonial belaka.” tambah Aziz Muslim.

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang, berharap dengan diadakan nya PKL Ke III PKC PMII Bali -Nusra ini, Kader PMII Bali Nusra hadir sebagai ikon penangkal faham radikalisme yang dapat merongrong keutuhan NKRI.

‘hadirnya organisasi PMII bukan hanya organisasi yang main-main, namun kehadiran PMII di Republik ini guna untuk menangkal paham-paham radikalisme.”terangn Agus M.Herlambang.

Agus M. Herlambang menyematkan semangat kepada seluruh kader PMII Bali-Nusra untuk melaksanakan kaderisasi.

“PMII adalah organisasi kaderisasi yang harus melaksanakan kegiatan kaderisasi seperti PKL dan sebagainya, Pak Peresiden Joko Widodo saat ini membutuhkan Kader PMII sebagai teman diskusinya untuk mengurus negara,ini buktinya bahwa PMII saat ini mampu mencetus Kader yang militansi” tambah Pria Kelahiran Jombang, Jatim tersebut.

Sementara itu Brigjen Tajudin M.H dalam sambutannya, berharap agar, PKC PMII Bali-Nusra selalu menjadi mitra yang konstruktive seperti sebelumnya.

“PMII saat ini harus berkolaborasi tetap dengan pemerintahan, dan kepolisian untuk meningkatkan SDM di Indonesia saat ini, memang benar kita lihat sejauh ini kontribusi PMII untuk bangsa ini sangat banyak dan patut di apresiasi sebagai Organisasi terbesar nasional di Indonesia” pungkasnya.

Pihak Kepolisian NTB melalui Brigjend Tajudin, MH mengapresiasi kinerja PMII hingga saat ini karena mampu memberikan pendidikan yang sifatnya kebangsaan dan keagamaan.

“hingga saat ini, PMII di NTB mampu sebagai organisasi edukatif yang tidak menghilangkan landasan dalam ber-PMII yakni kebangsaan dan ke islamannya”tuturnya.

Tajudin berpesan agar saat ini yang paling utama adalah penguasaan Teknologi dan Bahasa bagi kader PMII Bali-Nusra.

“ketika kita sudah mampu menguasai tekhnologi dan bahasa, maka kita yang akan di cari sama pekerjaan”tutupnya.

Roda perputaran dunia telah berubah, maka diharapkan mindset berfikir kader PMII harus berubah.

“kita mesti berubah baik dari cara pandang maupun cara berfikir, PMII bukan hanya sekedar di Indonesia, akan tetapi sudah berada di 4 Negara yang berbeda, yakni cabang istimewa Maroko, Jerman, Taiwan dan insyaallah akan kita buka lagi di Kairo” tandas Agus M.Herlambang terpisah.

Laporan: Muh Riswan

- Advertisement -
Share This Article