jfid – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) baru saja mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp3,08 triliun atau sekitar Rp122,67 per lembar saham.
Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 3 April 2024 di Graha CIMB Niaga, Jakarta.
Salah satu investor yang akan merasakan manfaat dari dividen jumbo ini adalah Lo Kheng Hong, seorang investor kawakan. Per 29 Februari 2024, Lo Kheng Hong diketahui memiliki 25,36 juta atau 0,1% kepemilikan saham di BNGA.
Dengan nilai dividen per saham yang diasumsikan Rp122,67 per lembar, maka Lo Kheng Hong akan meraup dividen sebesar Rp3,11 miliar dari BNGA.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (3/4/2024) mengatakan,
“Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan berkelanjutan.”
Pembagian dividen ini merupakan bagian dari komitmen CIMB Niaga untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
Bank ini telah membagikan 60% laba bersihnya pada tahun buku 2022 atau Rp2,87 triliun sebagai dividen tunai.
Peningkatan nilai dividen CIMB Niaga itu terjadi seiring dengan pertumbuhan laba bank. BNGA membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp6,47 triliun pada 2023, tumbuh 28,41% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,04 triliun.
Pertumbuhan laba bank ditopang oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar Rp3,15 triliun pada 2023, melonjak 30,7% yoy.
BNGA juga mencatatkan penyusutan beban pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) dari Rp3,57 triliun pada 2022 menjadi Rp1,85 triliun pada 2023.
Dengan pembagian dividen ini, CIMB Niaga menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi para investor, termasuk Lo Kheng Hong.
