Fakta Menarik Tentang Kehamilan di Usia 35 Tahun, Wajib Baca!

zing
By zing
4 Min Read
- Advertisement -

jfid – Menurut data yang diungkapkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),

terungkap bahwa usia maksimal 35 tahun merupakan batas yang direkomendasikan bagi seorang wanita untuk hamil.

Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada usia ini,

risiko anak mengalami stunting meningkat secara signifikan.

Ad imageAd image

Stunting, yang merupakan kondisi di mana pertumbuhan fisik

dan mental anak terhambat akibat kurangnya asupan gizi yang memadai dalam jangka waktu yang cukup lama,

telah menjadi isu kesehatan masyarakat yang semakin diperhatikan.

Selain risiko stunting, penting juga untuk mempertimbangkan perubahan fisik

yang terjadi pada tubuh manusia seiring bertambahnya usia.

Puncak keropos tulang, yang merupakan indikasi dari penurunan kualitas tulang, biasanya terjadi sekitar usia 32 tahun.

Osteoporosis, yang merupakan kondisi di mana kepadatan dan kualitas tulang menurun,

menjadi semakin berisiko seiring bertambahnya usia.

Dengan demikian, kehamilan di usia lanjut menjadi lebih menantang karena kondisi ini,

menuntut persiapan dan perhatian yang lebih matang.

Hamil di atas usia 35 tahun, yang dikenal dengan istilah kehamilan geriatri,

tidak dapat diabaikan karena risiko yang terkait dengannya sangat besar.

Penurunan kualitas sperma dan sel telur seiring bertambahnya usia

adalah faktor yang berkontribusi pada peningkatan risiko ini.

Hal ini meningkatkan kemungkinan memiliki anak dengan kondisi genetik tertentu, seperti sindrom Down.

- Advertisement -
Share This Article