jfid – Kurma adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh umat Islam, terutama saat bulan Ramadhan.
Kurma memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung protein, karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Kurma juga disebut sebagai buah yang ditanam langsung oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau berada di Madinah.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis kurma yang berbeda?
Salah satunya adalah kurma ajwa, yang juga dikenal sebagai kurma nabi.
Apa bedanya kurma nabi dengan ajwa? Simak penjelasannya di bawah ini!
Kurma Nabi: Kurma yang Ditanam oleh Rasulullah SAW
Kurma nabi adalah sebutan untuk kurma yang berasal dari pohon yang ditanam oleh Rasulullah SAW sendiri.
Menurut sejarah, Rasulullah SAW pernah menanam sekitar 300 pohon kurma di Madinah, yang kemudian diberikan kepada Salman Al Farisi, seorang sahabat yang berasal dari Persia.
Salman Al Farisi kemudian mewakafkan kebun kurma tersebut untuk kepentingan Islam.
Sebagai penghargaan, Rasulullah SAW menamakan kurma yang sering beliau makan dari kebun tersebut dengan nama kurma ajwa.
Kurma nabi memiliki ciri khas berwarna hitam atau cokelat tua, berukuran kecil, dan berbentuk bulat.
Kurma nabi memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis dengan sentuhan karamel, madu, dan kayu manis.
Kurma nabi juga memiliki khasiat yang luar biasa, seperti dapat mengatasi racun, sihir, penyakit, dan memperkuat daya ingat.
Kurma Ajwa: Kurma Favorit Rasulullah SAW
Kurma ajwa adalah sebutan lain untuk kurma nabi, yang menunjukkan bahwa kurma ini adalah kurma favorit Rasulullah SAW.
Nama ajwa sendiri berasal dari nama seorang anak dari Salman Al Farisi, yang juga merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW.
Kurma ajwa adalah kurma yang paling utama di antara jenis kurma lainnya, karena memiliki banyak keutamaan dan keberkahan.
Kurma inu tumbuh di dataran tinggi Madinah, yang memiliki iklim yang kering dan panas.
Kurma ajwa memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin A, B6, C, E, dan K, folat, niacin, thiamin, riboflavin, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, dan selenium4.
Kurma ajwa juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah penuaan dini.
Kurma ajwa memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, menstabilkan gula darah, mengatasi anemia, melancarkan pencernaan, meningkatkan kesuburan, mengobati sakit kepala, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Kurma ajwa juga memiliki keistimewaan yang disebutkan dalam hadits, yaitu:
Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ajwa di pagi hari, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.
Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ajwa ketika berbuka puasa, maka ia tidak akan merasakan haus pada hari berikutnya.
Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ajwa setiap hari, maka ia akan selalu sehat dan tidak akan sakit.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kurma nabi dan ajwa adalah kurma yang sama, yaitu kurma yang berasal dari pohon yang ditanam oleh Rasulullah SAW di Madinah.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.