jfid – Sugar glider, hewan peliharaan eksotis yang lucu, mungil, dan berbulu, kini semakin populer di kalangan pecinta binatang.
Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara memberi makan sugar glider dengan baik dan benar.
Apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada hewan berkantung ini?
Sugar glider adalah hewan nokturnal yang berasal dari Australia, Papua, dan Indonesia.
Mereka termasuk dalam keluarga marsupialia, yang berarti mereka memiliki kantung untuk menyimpan anak-anaknya.
Sugar glider memiliki nama yang berasal dari dua kata, yaitu sugar dan glider.
Sugar berarti gula, karena mereka suka makan makanan manis seperti madu, nektar, dan buah-buahan.
Glider berarti terbang, karena mereka memiliki selaput kulit di antara kaki depan dan belakang yang memungkinkan mereka meluncur di udara.
Di alam liar, sugar glider memiliki diet yang beragam dan seimbang.
Mereka memakan apa saja yang mereka temui, seperti serangga, sayuran, buah, getah pohon, telur burung, kadal, burung kecil, dan mangsa kecil lainnya.
Mereka juga memiliki metabolisme tubuh yang tinggi, sehingga membutuhkan asupan protein dan kalsium yang cukup.
Namun, di rumah, sugar glider tidak bisa mendapatkan makanan yang sama dengan di alam liar.
Oleh sebab itu, pemilik sugar glider harus memperhatikan makanan yang diberikan kepada hewan peliharaannya.
Makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan malnutrisi, penyakit, bahkan kematian pada sugar glider.
Lalu, apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada sugar glider?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:
- Berikan makanan pelet yang dirancang khusus untuk sugar glider. Makanan pelet ini mengandung nutrisi yang seimbang dan mudah dicerna oleh sugar glider. Beberapa merek makanan pelet yang direkomendasikan adalah Glide-R-Chow, NutriMax, Glide-A-Mins, dan VitaMax. Berikan makanan pelet sekitar 75% dari total makanan sugar glider.
- Berikan buah-buahan dan sayuran segar sebagai makanan tambahan. Buah-buahan dan sayuran segar mengandung vitamin, mineral, serat, dan air yang baik untuk sugar glider. Beberapa buah dan sayur yang boleh diberikan adalah apel, anggur, melon, alpukat, pepaya, pisang, semangka, kubis, wortel, ubi jalar, brokoli, dan jagung. Potong-potong kecil atau haluskan buah dan sayur sebelum diberikan. Berikan buah dan sayur sekitar 25% dari total makanan sugar glider.
- Berikan serangga kecil sebagai sumber protein hewani. Serangga kecil adalah makanan alami sugar glider di alam liar. Serangga kecil mengandung protein, lemak, dan kalsium yang tinggi. Beberapa serangga yang boleh diberikan adalah ulat hongkong, jangkrik, dan belalang. Pilih serangga yang bersih dan bebas dari pestisida. Berikan serangga yang masih hidup agar sugar glider bisa berburu dan bermain. Berikan serangga sekitar 5-10 ekor per minggu, tergantung pada ukuran dan aktivitas sugar glider.
- Berikan telur rebus sebagai sumber protein nabati. Telur rebus adalah makanan yang mudah didapat dan disukai oleh sugar glider. Telur rebus mengandung protein, asam amino, vitamin, dan mineral yang penting untuk sugar glider. Berikan setengah atau satu butir telur rebus yang sudah dikupas dan dipotong kecil. Bisa juga dihaluskan dan dicampur dengan makanan pelet atau buah. Berikan telur rebus sekitar 2-3 kali per minggu.
- Berikan madu sebagai sumber energi dan gula alami. Madu adalah makanan favorit sugar glider yang manis dan lezat. Madu mengandung fruktosa dan glukosa, yang lebih baik daripada gula biasa. Madu juga mengandung kalori, antioksidan, dan enzim yang bermanfaat untuk sugar glider. Berikan madu secukupnya, sekitar satu sendok teh per hari. Bisa dicampur dengan makanan pelet, buah, atau air. Jangan berikan madu yang sudah mengeras atau mengkristal, karena bisa menyebabkan keracunan.
Selain makanan yang boleh diberikan, ada juga makanan yang tidak boleh diberikan kepada sugar glider.
Makanan yang tidak boleh diberikan adalah:
- Makanan yang mengandung garam, gula, bumbu, pengawet, pewarna, atau bahan kimia lainnya. Makanan ini bisa merusak sistem pencernaan dan ginjal sugar glider. Contohnya adalah makanan olahan, makanan kaleng, makanan cepat saji, makanan ringan, permen, cokelat, keju, roti, dan lain-lain.
- Makanan yang mengandung kafein, alkohol, atau nikotin. Makanan ini bisa menyebabkan keracunan, kejang, koma, bahkan kematian pada sugar glider. Contohnya adalah kopi, teh, soda, bir, rokok, dan lain-lain.
- Makanan yang mengandung fosfor yang tinggi. Makanan ini bisa menyebabkan gangguan pada tulang dan gigi sugar glider. Contohnya adalah daging, ikan, susu, keju, yoghurt, dan lain-lain.
- Makanan yang mengandung oksalat yang tinggi. Makanan ini bisa menyebabkan batu ginjal pada sugar glider. Contohnya adalah bayam, kangkung, asparagus, bit, cokelat, dan lain-lain.
- Makanan yang mengandung asam fitat yang tinggi. Makanan ini bisa menghambat penyerapan kalsium pada sugar glider. Contohnya adalah kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, beras, dan lain-lain.
- Makanan yang sulit dicerna atau berbahaya bagi sugar glider. Makanan ini bisa menyebabkan tersedak, muntah, diare, atau luka pada mulut dan kerongkongan sugar glider. Contohnya adalah buah yang berbiji besar, buah yang berkulit keras, buah sitrus, bawang, bawang putih, jamur, kentang, tomat, dan lain-lain.
Dengan mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada sugar glider.
Anda bisa memberikan makanan yang sehat, bergizi, dan variatif kepada hewan peliharaan Anda.
Dengan begitu, sugar glider Anda bisa tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Selamat mencoba!