Perjalanan Singkat Hidup Nyai Hj Muthmainnah: Ulama Perempuan yang Berpengaruh di Bangkalan

Azzahra By Azzahra
2 Min Read
Innalilahi! Nyai Hj. Muthmainnah Aschal, Cicit Syaikhona Cholil Bangkalan Wafat
Innalilahi! Nyai Hj. Muthmainnah Aschal, Cicit Syaikhona Cholil Bangkalan Wafat

jfid – Hari ini, kita kehilangan sosok perempuan terhormat di Bangkalan, Nyai Hj Muthmainnah Aschal. Beliau wafat pada Kamis, 29 Februari 2024, pukul 08.00 di RS Dr Soetomo Surabaya.

Nyai Hj Muthmainnah Aschal, atau yang akrab disapa Nyai Muth, adalah sosok yang sangat dihormati di Madura, khususnya Bangkalan. Beliau dikenal sebagai nyai keramat. Hal ini tidak lepas dari faktor geneologis, dimana Nyai Muth merupakan keturunan Kiai Kholil Bangkalan.

Ayah Nyai Muth, Kiai Abdullah Schal, adalah cicit Kiai Kholil serta menjadi pengasuh generasi keempat Pondok Pesantren Syaikhona Kholil. Ibunya, Nyai Sumtin, berasal dari Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang.

Nyai Muthmainnah Aschal adalah pengasuh pondok pesantren Putri Syaichona Moh Cholil Bangkalan. Beliau juga pernah diamanahi sebagai Ketua PC Muslimat NU Bangkalan masa khidmat 2022-2027.

Ad image

Nyai Muth tidak hanya membekali santri dan alumni dengan ilmu keagamaan, melainkan juga mengajari mereka skill membatik, produksi minuman kemasan, bordir, dan lainnya. Sehingga, mereka semakin berdaya di masyarakat. Namun, demikian, beliau tidak suka murid-muridnya menomorduakan ilmu agama.

Nyai Muth merupakan ulama perempuan yang senantiasa membantu perempuan agar bisa sukses. Keilmuan yang sangat mumpuni, dermawan, suka membantu masyarakat, berkarisma, dan punya banyak dedikasi, ditambah faktor geneologis dari ulama besar, tak heran kalau Nyai Muth menjadi ulama perempuan yang begitu berpengaruh di masyarakat.

Kembalinya Ny Hj. Muthmainnah Aschal kepada sang pencipta membuat masyarakat Bangkalan berduka cita karena kehilangan sosok wanita panutan Bangkalan. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan serta kesabaran.

Share This Article