Mengapa Alpukat, Susu, dan Gula Tidak Boleh Dimakan Bersamaan

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
4 Min Read
dessert, drink, ice cream
Photo by danymena88 on Pixabay
- Advertisement -

jfid – Alpukat adalah buah yang banyak digemari oleh orang-orang. Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut, alpukat juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Alpukat kaya akan lemak baik, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan jantung, mata, pencernaan, tekanan darah, dan bahkan mencegah kanker.

Namun, tahukah Anda bahwa alpukat ternyata tidak bisa disantap bersama dua bahan makanan tertentu? Dua bahan makanan yang dimaksud adalah susu dan gula.

Mengapa demikian? Apa akibatnya jika kita mengonsumsi alpukat dengan susu atau gula? Simak penjelasannya di bawah ini.

Ad imageAd image

Alasan Alpukat Tak Boleh Disantap Bersama Susu atau Gula

Alpukat adalah buah yang sudah mengandung lemak yang cukup tinggi, sekitar 6,5 gram per 100 gram buah. Lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, yang merupakan lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh.

Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Jika kita menambahkan susu atau gula ke dalam alpukat, kita sama saja merusak khasiat lemak baik tersebut.

Susu dan gula mengandung lemak jenuh dan gula sederhana, yang merupakan lemak dan karbohidrat buruk yang dapat meningkatkan kolesterol jahat, gula darah, dan berat badan. Susu dan gula juga dapat mengurangi penyerapan vitamin dan mineral yang terkandung dalam alpukat.

Selain itu, alpukat juga sudah memiliki rasa yang enak dan manis alami. Menambahkan susu atau gula hanya akan membuat rasa alpukat menjadi terlalu manis dan eneg. Hal ini juga dapat merusak selera makan kita dan membuat kita tidak bisa menikmati buah lain yang lebih sehat.

Cara Menyantap Alpukat yang Sehat dan Lezat

Lalu, bagaimana cara menyantap alpukat yang sehat dan lezat tanpa susu atau gula? Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, antara lain:

  • Pilih alpukat yang matang dan berkualitas. Alpukat yang matang memiliki warna kulit yang lebih gelap dan tekstur yang lebih lunak. Alpukat yang berkualitas memiliki daging yang berwarna hijau terang dan tidak berbau busuk atau asam.
  • Konsumsi alpukat secara langsung tanpa campuran apapun. Cara ini adalah cara paling sederhana dan sehat untuk menikmati alpukat. Kita bisa memotong alpukat menjadi dua bagian, mengeluarkan bijinya, dan mengambil dagingnya dengan sendok. Kita juga bisa mengiris alpukat menjadi potongan-potongan kecil dan menyantapnya dengan garpu.
  • Campurkan alpukat dengan buah-buah lain yang sehat. Kita bisa membuat salad buah dengan alpukat dan buah-buah lain yang segar dan sehat, seperti apel, pisang, jeruk, kiwi, atau stroberi. Kita juga bisa membuat smoothie dengan alpukat dan buah-buah lain yang kaya akan vitamin C, seperti nanas, mangga, atau pepaya. Buah-buah ini dapat memberikan rasa manis alami dan meningkatkan daya tahan tubuh kita.
  • Tambahkan madu sebagai pemanis alami. Jika kita masih merasa alpukat kurang manis, kita bisa menambahkan madu sebagai pemanis alami. Madu adalah sumber karbohidrat yang sehat dan mengandung banyak enzim, antioksidan, dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh. Madu juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan luka, dan mencegah infeksi. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakan madu secara berlebihan, cukup 1-2 sendok makan saja per porsi alpukat.

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan, kenapa alpukat tidak boleh disantap bersama susu atau gula? Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk mengonsumsi alpukat dengan cara yang sehat dan lezat seperti yang telah dijelaskan di atas.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat alpukat yang maksimal untuk kesehatan tubuh Anda. Selamat mencoba!

- Advertisement -
Share This Article