Setelah Gadis Kretek, Ini 6 Karya Terbaru dari Netflix Indonesia yang Wajib Banget Ditonton!

Lukman Sanjaya By Lukman Sanjaya
6 Min Read
Setelah Gadis Kretek, Ini 6 Karya Terbaru dari Netflix Indonesia yang Wajib Banget Ditonton, Khususnya Bagi Kaum Rebahan!
Setelah Gadis Kretek, Ini 6 Karya Terbaru dari Netflix Indonesia yang Wajib Banget Ditonton, Khususnya Bagi Kaum Rebahan!
- Advertisement -

jfid – Netflix Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan karya-karya berkualitas dari sineas lokal. Setelah sukses besar dengan serial Gadis Kretek yang diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala, platform streaming asal Kanada itu kembali memperkenalkan enam karya baru yang akan dirilis sepanjang tahun 2024.

Keenam karya tersebut meliputi berbagai genre, mulai dari drama keluarga, thriller, komedi, hingga horor. Berikut ulasan singkat tentang keenam karya terbaru dari Netflix Indonesia yang wajib ditonton:

1. 24 Jam Bersama Gaspar

Film yang diadaptasi dari novel karya Sabda Armandio ini disutradarai oleh Yosep Anggi Noen, yang sebelumnya dikenal lewat film Istirahatlah Kata-Kata dan The Science of Fictions. Film ini menceritakan tentang Gaspar (Reza Rahadian), seorang detektif swasta yang divonis akan meninggal dalam 24 jam.

Ad image

Sebelum ajalnya tiba, Gaspar berniat merampok toko emas Wan Ali, yang menyimpan sebuah kotak hitam penuh misteri. Gaspar mengajak lima orang untuk membantunya, yaitu Bu Tati (Dewi Irawan), Yadi (Sal Priadi), Njet (Kristo Immanuel), Agnes (Shenina Cinnamon), dan Kik (Laura Basuki). Film ini menjanjikan aksi seru, humor, dan drama yang menghibur sekaligus mengharukan.

2. Monster

Film thriller yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini merupakan remake dari film Amerika berjudul The Boy Behind The Door yang dirilis tahun 2021. Film ini dibintangi oleh Marsha Timothy dan Alex Abbad sebagai pasangan yang mencari putra mereka yang hilang.

Mereka menemukan bahwa anak mereka, Alana (Anantya Kirana), telah diculik oleh seorang pedofil yang menyekapnya di sebuah rumah terpencil. Alana berhasil kabur, tapi ia kembali untuk menyelamatkan temannya yang juga menjadi korban penculikan.

Film ini menjadi karya eksperimental dari Rako Prijanto, karena minim dialog dan mengandalkan ekspresi dan gerak tubuh para aktor.

3. Kabut Berduri

Film yang disutradarai oleh Edwin, yang terkenal dengan film Posesif dan Aruna dan Lidahnya, ini berkisah tentang Sanja (Putri Marino), seorang polisi yang menyelidiki sebuah kasus pembunuhan di daerah perbatasan. Sanja berhadapan dengan berbagai tantangan, mulai dari konflik sosial, politik, hingga budaya.

Ia juga harus berurusan dengan dua orang yang terlibat dalam kasus tersebut, yaitu Rama (Lukman Sardi) dan Rizal (Yoga Pratama). Film ini menawarkan sudut pandang yang berbeda tentang kehidupan masyarakat perbatasan, yang seringkali terabaikan dan terpinggirkan.

4. Titik Nol

Film yang disutradarai oleh Herwin Novianto ini merupakan film drama keluarga yang mengisahkan tentang hubungan antara ibu dan anak. Film ini dibintangi oleh Denny Sumargo dan Marissa Anita sebagai anak dan ibu yang terpisah selama 10 tahun.

Denny Sumargo berperan sebagai seorang fotografer yang mengelilingi dunia, sementara Marissa Anita berperan sebagai ibu yang menderita penyakit parah. Ketika Denny Sumargo kembali ke Indonesia, ia harus menghadapi kenyataan bahwa ibunya sudah tidak mengenalnya lagi.

Film ini mengeksplorasi tema tentang cinta, pengorbanan, dan penerimaan.

5. The Sacred Riana: Bedtime Stories

Serial horor yang dibintangi oleh The Sacred Riana, pesulap yang terkenal dengan penampilannya yang menyeramkan dan menakjubkan, ini merupakan serial antologi yang terdiri dari 13 episode. Setiap episode menceritakan sebuah kisah horor yang berbeda, yang diambil dari legenda, mitos, atau cerita rakyat Indonesia.

The Sacred Riana akan menjadi narator yang mengajak penonton untuk menyaksikan kisah-kisah yang mengerikan dan menggugah imajinasi. Serial ini disutradarai oleh Billy Christian, yang sebelumnya menggarap film horor seperti Tarot dan Jailangkung.

6. Cinta Itu Buta

Serial komedi romantis yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini merupakan adaptasi dari film Korea berjudul Love is Blind yang dirilis tahun 2019. Serial ini dibintangi oleh Adipati Dolken dan Mawar de Jongh sebagai pasangan yang jatuh cinta secara tidak sengaja.

Adipati Dolken berperan sebagai Dito, seorang pria yang memiliki gangguan penglihatan yang membuatnya tidak bisa melihat wajah orang lain. Mawar de Jongh berperan sebagai Rara, seorang wanita yang memiliki wajah yang tidak sempurna.

Keduanya harus menghadapi berbagai rintangan dan hambatan dalam menjalani hubungan mereka, yang penuh dengan kebohongan, kekonyolan, dan kejutan.

Itulah enam karya terbaru dari Netflix Indonesia yang wajib ditonton. Dengan berbagai genre dan tema yang ditawarkan, Netflix Indonesia menunjukkan bahwa mereka menghargai dan mendukung kreativitas dan talenta dari sineas lokal.

Selain itu, Netflix Indonesia juga berusaha untuk memperkaya dan memperluas wawasan penonton dengan menghadirkan kisah-kisah yang beragam dan menarik. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tonton karya-karya tersebut di Netflix dan nikmati sensasi menonton yang berbeda.

- Advertisement -
Share This Article