jfid – Tokek, hewan reptil yang memiliki suara khas, sering dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis oleh sebagian masyarakat.
Apakah ada kebenaran di balik mitos suara tokek yang konon bisa membawa keberuntungan atau kemalangan?
Suara tokek yang berbunyi ‘tokke, tokke’ biasanya terdengar di malam hari, ketika hewan ini bersarang di dinding atau tempat tersembunyi di rumah.
Bagi sebagian orang, suara tokek bisa menjadi pertanda baik atau buruk, tergantung pada jumlah dan kekerasannya.
Salah satu mitos yang paling populer adalah bahwa suara tokek bisa meramal masa depan.
Caranya, tanyakan pertanyaan masa depan pada suara tokek yang ke-2. Selanjutnya, hitung dengan ‘ya’ atau ‘tidak’ di setiap bunyinya. Jawaban akan didapat saat suara tokek berhenti.
Mitos lainnya adalah bahwa suara tokek yang keras dan panjang bisa membawa keberuntungan.
Makin keras suara tokek, makin banyak juga rezeki yang datang. Namun, hal ini hanya berlaku jika bunyi suara tokek terdengar lebih dari 5 kali.
Sebaliknya, ada juga mitos yang mengatakan bahwa suara tokek yang lemah dan pendek bisa membawa kemalangan.
Hal ini bisa berarti ada makhluk halus yang mengganggu tokek, atau ada orang yang berniat jahat terhadap penghuni rumah.
Namun, apakah mitos-mitos tersebut benar adanya? Atau hanya sekedar dongeng yang dipercaya turun-temurun?
Menurut ahli biologi, suara tokek sebenarnya memiliki fungsi ilmiah, yaitu untuk berkomunikasi.
Tokek jantan biasanya bersuara untuk menarik perhatian tokek betina, atau untuk menandai wilayah kekuasaannya.
Suara tokek juga bisa berbeda-beda tergantung pada jenis, ukuran, dan kondisi lingkungannya.
Selain itu, tokek juga termasuk hewan yang cukup langka dan bernilai tinggi. Tokek bisa dijual dengan harga yang fantastis, terutama jika memiliki ukuran dan bobot yang besar.
Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa tokek dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa mitos suara tokek sebenarnya tidak memiliki dasar yang kuat.
Suara tokek hanyalah suara tokek, yang merupakan bagian dari kehidupan alam. Tidak ada hubungannya dengan keberuntungan atau kemalangan, apalagi dengan masa depan.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak mudah percaya dengan mitos-mitos yang tidak berdasar.
Kita harus lebih rasional dan logis dalam menyikapi fenomena alam yang ada di sekitar kita.
Kita juga harus lebih menghargai dan menjaga keberadaan tokek, sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki peran penting dalam ekosistem.