jfid – Saat sebagian besar dunia masih berada di tahun 2023, Australia dan Selandia Baru sudah bersiap-siap untuk menjadi negara pertama yang menyambut tahun 2024 dengan kembang api.
Meski perayaan tahun baru diwarnai oleh konflik di Ukraina dan Gaza, kedua negara tetap menunjukkan semangat dan optimisme di tengah pandemi Covid-19.
Selandia Baru: Kota Pertama yang Berganti Tahun
Selandia Baru menjadi negara pertama yang merayakan tahun baru, dengan kota Auckland sebagai kota besar pertama yang berganti tahun. Ribuan orang menyaksikan pertunjukan kembang api yang bermunculan dari Sky Tower, struktur tertinggi di negara itu, dan pertunjukan cahaya di pusat kota.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengucapkan selamat tahun baru kepada warganya melalui media sosial. Ia mengatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan, tetapi juga penuh harapan.
Ia berterima kasih kepada warga Selandia Baru yang telah bekerja sama untuk mengatasi pandemi Covid-19, yang membuat negara itu bisa kembali normal lebih cepat daripada negara lain.
“Kita telah menunjukkan bahwa kita bisa melakukan hal-hal yang luar biasa bersama. Kita telah menunjukkan bahwa kita bisa merawat satu sama lain, dan kita bisa membuat perbedaan,” kata Ardern.
Australia: Sydney dan Melbourne Bersinar dengan Kembang Api
Dua jam setelah Selandia Baru, giliran Australia yang menyambut tahun 2024 dengan kembang api.