Mengapa Kepergian Lukas Enembe Memberikan Pukulan Keras Rakyat Papua?

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
7 Min Read
Mengapa Kepergian Lukas Enembe Memberikan Pukulan Keras Rakyat Papua?
Mengapa Kepergian Lukas Enembe Memberikan Pukulan Keras Rakyat Papua?
- Advertisement -

jfid – Lukas Enembe, mantan gubernur Papua yang meninggal dunia pada 26 Desember 2023, bukanlah sosok biasa. Ia adalah putra pegunungan Papua pertama yang berhasil menjadi orang nomor satu di provinsi paling timur Indonesia itu.

Ia juga adalah tokoh yang kontroversial, yang dihormati oleh sebagian besar masyarakat Papua, tetapi juga dijerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap dan gratifikasi.

Kedatangan jenazah Lukas Enembe ke Sentani, Papua, pada 28 Desember 2023, memicu kericuhan yang melibatkan ribuan massa pengantar. Puluhan orang terluka, puluhan juga bangunan dibakar.

Wilayah Sentani, Abe, Waena, yang berbatasan dengan Jayapura, ibu kota Papua, mencekam. Ada apa di balik kemarahan yang sedemikian?

Ad image

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menengok sejarah, politik, dan ekonomi Papua, yang selama ini sarat dengan konflik, ketimpangan, dan ketidakadilan.

Kita juga perlu memahami latar belakang, perjalanan, dan prestasi Lukas Enembe sebagai pemimpin daerah yang berupaya membawa perubahan bagi Papua.

Lukas Enembe, Putra Pegunungan Pertama yang Jadi Gubernur Papua

- Advertisement -
Share This Article