Lisa BLACKPINK: Bintang K-Pop yang Tetap Merakyat

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
7 Min Read
Lisa BLACKPINK: Bintang K-Pop yang Tetap Merakyat
Lisa BLACKPINK: Bintang K-Pop yang Tetap Merakyat
- Advertisement -

jfid – Lisa BLACKPINK, salah satu member dari grup K-Pop fenomenal yang digandrungi jutaan penggemar di seluruh dunia, baru-baru ini kembali ke kampung halamannya, Thailand.

Di sana, ia tidak hanya menikmati waktu bersama keluarga, tetapi juga makan di warung sederhana yang menyajikan street food khas Bangkok.

Sikap ramah dan sederhana Lisa BLACKPINK saat makan di warung tersebut menjadi sorotan netizen, khususnya para BLINK, sebutan untuk fans BLACKPINK.

Banyak yang mengagumi Lisa yang tetap rendah hati dan merakyat meski telah menjadi bintang global.

Ad image

Makan di Warung Michelin

Warung yang dikunjungi Lisa BLACKPINK bersama ibunya, Chittip Bruschweiler, pada Minggu (17/12/23) lalu adalah Jay Fai, sebuah warung yang menjual street food khas Bangkok. Warung ini terletak di daerah Phra Nakhon, Bangkok, dan sudah berdiri sejak tahun 1947.

Jay Fai bukanlah warung biasa. Warung ini merupakan satu-satunya warung street food di Thailand yang mendapatkan bintang Michelin, sebuah penghargaan bergengsi untuk restoran-restoran berkualitas di dunia.

Jay Fai mendapatkan bintang Michelin pertamanya pada tahun 2018, dan terus mempertahankannya hingga sekarang.

Menu andalan di Jay Fai adalah pad thai, mie goreng dengan udang, tahu, dan telur, yang dibanderol dengan harga 400 baht atau sekitar Rp 180 ribu per porsi.

Selain itu, ada juga crab omelette, dadar telur dengan daging kepiting, yang harganya mencapai 1.000 baht atau sekitar Rp 450 ribu per porsi.

Meski harganya terbilang mahal untuk ukuran street food, Jay Fai selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan, baik lokal maupun asing.

Banyak yang rela antre berjam-jam untuk menikmati hidangan yang dibuat langsung oleh sang pemilik warung, Supinya Junsuta, yang akrab disapa Jay Fai.

Jay Fai, yang kini berusia 76 tahun, dikenal sebagai sosok yang gigih, tekun, dan berbakat dalam memasak. Ia selalu mengenakan kacamata ski dan headset saat memasak di dapur terbuka, untuk melindungi matanya dari percikan minyak dan mendengarkan radio.

Ia juga sangat teliti dalam memilih bahan-bahan segar dan berkualitas untuk masakannya.

- Advertisement -
Share This Article