Miris! Anak SD di Sukabumi Dibully dan Disiksa Selama Setahun, Sekolah Tutup Mulut

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read
- Advertisement -

jfid – Sukabumi – Kasus kekerasan fisik dan psikis yang dialami oleh Leon, siswa kelas 2 SD Negeri Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengegerkan publik.

Leon diketahui menjadi korban perundungan atau bullying oleh sejumlah teman dan kakak kelasnya selama setahun terakhir. Akibatnya, Leon mengalami trauma, depresi, dan patah tulang.

Kasus ini terungkap setelah video Leon yang menangis dan mengeluh sakit di sekolah viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Leon mengaku sering dipukul, ditendang, dan disiksa oleh teman-temannya. Bahkan, ia pernah dipaksa untuk meminum air kencing oleh para pelaku.

Ad image

Orang tua Leon, DS (35), mengatakan bahwa ia baru mengetahui kasus ini setelah melihat video tersebut.

Ia mengaku tidak pernah mendapat laporan dari pihak sekolah maupun guru tentang kondisi anaknya. Padahal, Leon sudah sering mengeluh sakit dan tidak mau sekolah.

“Saya kaget lihat video itu. Saya tanya anak saya, dia bilang sudah setahun ini dikeroyok terus sama teman-temannya. Saya heran kenapa sekolah tidak pernah kasih tahu saya. Padahal, anak saya sampai patah tulang dan trauma,” kata DS kepada Kompas.com.

DS menambahkan bahwa ia sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan meminta agar para pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia juga meminta agar pihak sekolah bertanggung jawab atas kejadian ini.

- Advertisement -
Share This Article