jfid – Google mengumumkan peluncuran Gemini AI, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang diklaim lebih canggih dari ChatGPT-4, model AI populer yang dibuat oleh OpenAI.
Gemini AI adalah model multimodal yang dapat menerima input teks dan gambar, serta menghasilkan output teks yang berkualitas tinggi.
Gemini AI dibangun dari nol untuk menjadi multimodal, artinya dapat bekerja dengan berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, data, kode, dan lainnya.
Google mengatakan bahwa Gemini AI memiliki kemampuan bahasa, kreativitas, dan penalaran yang lebih baik dari model AI sebelumnya, seperti PaLM 2 dan Bard.
Gemini AI juga dikembangkan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kesejajaran dengan nilai-nilai manusia.
Google mengatakan bahwa Gemini AI lebih aman, faktual, dan dapat menolak permintaan konten yang tidak diinginkan atau berbahaya.
Google juga melibatkan lebih dari 50 ahli dari berbagai bidang, seperti keamanan AI, etika AI, dan kesehatan AI, untuk memberikan masukan awal dalam pengembangan Gemini AI.
Gemini AI dapat digunakan oleh berbagai organisasi dan pengembang untuk menyelesaikan masalah yang sulit dengan akurasi dan inovasi yang lebih tinggi. Beberapa contoh aplikasi Gemini AI adalah:
- Membuat, mengedit, dan berkolaborasi dengan pengguna dalam tugas-tugas penulisan kreatif dan teknis, seperti membuat lagu, menulis naskah, atau belajar gaya penulisan pengguna.
- Menghasilkan teks dan gambar dalam aplikasi seperti Google Docs dan Sheets, untuk membantu pengguna menambah kedalaman ide, menyediakan spreadsheet yang lebih lengkap, atau memberikan penjelasan data.
- Memahami dan menafsirkan gambar, seperti grafik, diagram, atau foto, dan memberikan evaluasi atau deskripsi tertulis tentangnya.
- Menghasilkan kode yang efektif dan efisien untuk berbagai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, atau C#, dan memberikan saran atau koreksi jika diperlukan.
- Menggerakkan data dan analitik, seperti membuat laporan, dashboard, atau visualisasi data, berdasarkan permintaan pengguna.