Colour Block, Tren Fashion Klasik yang Tak Pernah Redup

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
6 Min Read
- Advertisement -

jfidColour Block – Fashion merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan gaya hidup seseorang. Setiap tahun, ada saja tren fashion baru yang muncul dan menarik perhatian banyak orang.

Salah satu tren fashion yang sedang populer saat ini adalah colour block, yaitu tren berbusana yang menggabungkan dua sampai tiga warna dalam satu outfit.

Umumnya, kombinasi fashion-nya didominasi oleh warna cerah, seperti merah, orange, hijau, biru, atau ungu.

Tren colour block sebenarnya bukan hal baru dalam dunia fashion. Tren ini pertama kali muncul di tahun 60-an, ketika desainer Yves Saint Laurent berkolaborasi dengan seniman Piet Mondrian, menciptakan sack dress dengan motif geometris berwarna-warni.

Ad imageAd image

Tren ini kemudian kembali naik daun di tahun 80-an dan 90-an, dengan pengaruh dari gaya pop art dan hip hop. Beberapa desainer yang terkenal dengan koleksi colour block mereka adalah Christopher John Rogers, Brandon Maxwell, dan Stephen Burrow.

Tren colour block memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah membuat penampilan lebih berani dan menyenangkan. Dengan memadukan warna-warna cerah, kita bisa menunjukkan kepribadian yang ceria, optimis, dan kreatif.

Selain itu, tren ini juga bisa membantu kita untuk menciptakan ilusi bentuk tubuh yang lebih ideal, dengan memilih warna dan potongan yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengikuti tren colour block sesuai dengan bentuk tubuh dan rekomendasi warna, atasan, motif, dan bawahan:

  • Bentuk tubuh segitiga: Tubuh segitiga memiliki pinggul yang lebih lebar daripada bahu dan dada. Untuk menyeimbangkan proporsi tubuh, pilih warna gelap untuk bawahan dan warna terang untuk atasan.

Contohnya, padukan celana hitam dengan kemeja ruffle warna putih atau kuning. Hindari motif besar atau horizontal di bagian bawah, karena akan membuat pinggul terlihat lebih besar. Pilih motif kecil atau vertikal untuk memberi kesan lebih ramping.

  • Bentuk tubuh segitiga terbalik: Tubuh segitiga terbalik memiliki bahu dan dada yang lebih lebar daripada pinggul. Untuk menyeimbangkan proporsi tubuh, pilih warna terang untuk bawahan dan warna gelap untuk atasan.

Contohnya, padukan rok warna hijau atau biru dengan cardigan warna hitam atau coklat. Hindari motif besar atau horizontal di bagian atas, karena akan membuat bahu terlihat lebih lebar. Pilih motif kecil atau vertikal untuk memberi kesan lebih langsing.

  • Bentuk tubuh jam pasir: Tubuh jam pasir memiliki pinggang yang kecil dan proporsi bahu dan pinggul yang seimbang. Untuk menonjolkan lekuk tubuh, pilih warna yang kontras untuk atasan dan bawahan.

Contohnya, padukan blus warna fuchsia atau merah dengan celana warna biru atau ungu. Hindari motif yang terlalu ramai atau berantakan, karena akan mengganggu siluet tubuh. Pilih motif yang sederhana atau polos untuk memberi kesan lebih elegan.

  • Bentuk tubuh persegi: Tubuh persegi memiliki pinggang, bahu, dan pinggul yang sejajar. Untuk menciptakan ilusi kurva, pilih warna yang bergradasi dari gelap ke terang untuk atasan dan bawahan.

Contohnya, padukan atasan warna navy atau hitam dengan bawahan warna aqua atau baby blue.

- Advertisement -
Share This Article