Analisis Pasar: Produk Israel yang Paling Dicari oleh Konsumen Indonesia

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
4 Min Read

jfid – Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik, Indonesia dan Israel tetap menjalin hubungan perdagangan yang cukup intens. Menurut data Kementerian Perdagangan, pada tahun 2022 nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 185,6 juta, sedangkan nilai impor dari Israel mencapai USD 47,8 juta.

Produk-produk apa saja yang paling diminati oleh konsumen Indonesia dari Israel? Berikut adalah analisis pasar yang kami lakukan.

Produk Israel yang Paling Laris di Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, produk Israel yang paling banyak diekspor ke Indonesia adalah mesin dan peralatan mekanik, dengan nilai USD 15,6 juta pada tahun 2022.

Produk ini mencakup mesin-mesin industri, pertanian, medis, dan telekomunikasi. Salah satu contohnya adalah SodaStream, mesin soda rumahan yang dapat mengubah air biasa menjadi minuman berkarbonasi.

Ad image

Produk Israel yang kedua terbesar adalah produk kimia organik, dengan nilai USD 9,8 juta pada tahun 2022. Produk ini meliputi bahan-bahan farmasi, kosmetik, dan pestisida. Salah satu contohnya adalah Ahava, produk perawatan kulit yang mengandung mineral alami dari Laut Mati.

Produk Israel yang ketiga terbesar adalah produk plastik dan karet, dengan nilai USD 5,4 juta pada tahun 2022.

Produk ini meliputi wadah, botol, tas, dan mainan dari bahan plastik dan karet. Salah satu contohnya adalah Taf Toys, merek mainan dan perlengkapan bayi yang didirikan di Israel.

Produk Israel yang keempat terbesar adalah produk tekstil dan pakaian, dengan nilai USD 4,9 juta pada tahun 2022.

Produk ini meliputi kain, benang, karpet, dan pakaian dari bahan tekstil. Salah satu contohnya adalah Puma, produsen pakaian olahraga terkemuka di dunia yang menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel.

Produk Israel yang kelima terbesar adalah produk makanan dan minuman, dengan nilai USD 4,6 juta pada tahun 2022.

Produk ini meliputi buah-buahan, sayuran, daging, susu, kopi, teh, dan cokelat dari Israel. Salah satu contohnya adalah jeruk shantang, jenis jeruk yang diimpor langsung dari Israel sejak tahun 2012.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Produk Israel di Indonesia

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan produk Israel di Indonesia, di antaranya adalah:

  • Kualitas produk. Produk-produk Israel dikenal memiliki kualitas yang baik, terutama di bidang teknologi, kesehatan, dan pertanian. Produk-produk ini dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Indonesia yang mengutamakan kualitas produk.
  • Inovasi produk. Produk-produk Israel juga dikenal memiliki inovasi yang tinggi, terutama di bidang elektronik, komunikasi, dan hiburan. Produk-produk ini dapat menarik perhatian dan minat konsumen Indonesia yang menyukai produk-produk baru dan canggih.
  • Harga produk. Produk-produk Israel memiliki harga yang bervariasi, tergantung pada jenis, kualitas, dan merek produk. Produk-produk ini dapat menjangkau berbagai segmen konsumen Indonesia, baik yang berpenghasilan rendah, menengah, maupun tinggi.
  • Distribusi produk. Produk-produk Israel memiliki distribusi yang luas, terutama melalui jalur impor, e-commerce, dan ritel. Produk-produk ini dapat mudah diakses dan dibeli oleh konsumen Indonesia, baik di kota-kota besar maupun daerah-daerah terpencil.

Kesimpulan

Produk-produk Israel memiliki permintaan yang cukup tinggi di Indonesia, meskipun tidak ada hubungan diplomatik antara kedua negara.

Produk-produk ini mencakup berbagai bidang, seperti mesin, kimia, plastik, tekstil, dan makanan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan produk Israel di Indonesia adalah kualitas, inovasi, harga, dan distribusi produk.

Dengan demikian, produk-produk Israel dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha di Indonesia.

Share This Article