Henry Kissinger, Sang Pembunuh Massal yang Masih Bebas di Usia 100 Tahun

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read
Henry Kissinger: Diplomat, Politikus, Dan Pemenang Nobel Yang Kontroversial
Henry Kissinger: Diplomat, Politikus, Dan Pemenang Nobel Yang Kontroversial
- Advertisement -

jfid – Henry Kissinger adalah salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat. Ia adalah penasihat keamanan nasional dan kemudian menteri luar negeri di bawah dua presiden,

Richard Nixon dan Gerald Ford, pada tahun 1969-1977. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam berbagai intervensi dan konflik di seluruh dunia, yang menimbulkan korban jiwa, pelanggaran hak asasi manusia, dan krisis kemanusiaan.

Beberapa contoh dari kejahatan perang yang dilakukan atau didukung oleh Kissinger adalah:

Membantu Nixon menggagalkan Perjanjian Damai Paris dan memperpanjang Perang Vietnam, yang menewaskan lebih dari 2 juta orang di Vietnam, Laos, dan Kamboja.

Ad image

Kissinger juga memerintahkan pemboman rahasia dan brutal di Kamboja, yang menghancurkan negara itu dan membuka jalan bagi rezim genosida Khmer Merah

Memfasilitasi genosida di Kamboja, Timor Leste, dan Bangladesh, dengan memberikan dukungan politik dan militer kepada rezim-rezim yang melakukan pembantaian massal terhadap rakyatnya.

Di Bangladesh, Kissinger menghalangi bantuan kemanusiaan dan intervensi internasional untuk menghentikan pembunuhan sekitar 300.000 orang oleh militer Pakistan.

- Advertisement -
Share This Article