jfid – Dalam dinamika politik global, perjuangan Palestina menarik perhatian khusus dari sejumlah negara komunis yang secara tegas menyuarakan dukungan mereka. Berikut adalah analisis mendalam terkait lima negara komunis yang telah mengukuhkan komitmen mereka terhadap Palestina.
Cina
Cina, sebagai kekuatan ekonomi dan politik utama di dunia, tidak hanya memperlihatkan dukungan terbuka terhadap kemerdekaan Palestina tetapi juga menyuarakan aspirasi untuk negara Palestina yang beribukota di Yerusalem Timur. Pernyataan Presiden Xi Jinping, yang disampaikan setelah pertemuan dengan Mahmoud Abbas, mencerminkan komitmen Cina terhadap penyelesaian damai konflik Israel-Palestina.
Korea Utara
Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korea Utara mengecam penjajahan Israel, menyatakan dukungan kuat terhadap perjuangan Palestina. Sikap tegas ini, yang mengidentifikasi Israel sebagai kutukan di Timur Tengah, menegaskan komitmen Korea Utara terhadap penyelesaian damai konflik tersebut.
Kuba
Kuba, sebagai negara komunis terkemuka, menunjukkan dukungan melalui tweet Menteri Luar Negeri Bruno Rodriguez terkait solusi adil dan menyeluruh untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Dukungan ini mencerminkan tekad Kuba dalam mencapai penyelesaian damai di kawasan tersebut.
Laos
Meskipun berukuran kecil, Laos telah mengeluarkan pernyataan tegas dalam sidang PBB, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina. Langkah ini memperlihatkan komitmen Laos terhadap penyelesaian damai konflik tersebut di Timur Tengah.
Vietnam
Vietnam, setelah mengalami perang yang memakan korban besar, menyuarakan keprihatinan terhadap kekerasan di wilayah Palestina. Pernyataan Duta Besar Dang Hoang Giang di Sidang Majelis Umum PBB mencerminkan komitmen Vietnam terhadap penyelesaian damai konflik Israel-Palestina.
kesimpulan
Dalam rangkaian dukungan ini, dapat disimpulkan bahwa negara-negara komunis tidak hanya secara aktif mendukung Palestina tetapi juga menunjukkan keterlibatan yang kokoh dalam upaya mencapai penyelesaian damai di kawasan tersebut.
Ini membuktikan bahwa isu Palestina tidak hanya menjadi fokus negara-negara Barat, tetapi juga mendapat perhatian serius dari komunitas internasional, terutama dari negara-negara dengan ideologi komunis.