jfid – Pada hari Minggu, 12 November 2023, Papua Barat Daya dihebohkan dengan berita mengejutkan: Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kejadian ini tidak hanya mencengangkan banyak pihak, tetapi juga membuka mata kita terhadap pentingnya integritas dalam pemerintahan.
Penangkapan Yan Piet Mosso terkait dengan dugaan kongkalikong terkait audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wilayah Papua Barat Daya.
Tidak hanya Mosso, KPK turut mengamankan perwakilan BPK Provinsi Papua Barat Daya, mengekspos dimensi luas permasalahan ini. Operasi ini melibatkan total lima orang yang diamankan, menciptakan gelombang kejut di ranah pemerintahan setempat.
Dampak penangkapan ini tidak terbatas pada individu yang terlibat, melainkan juga merambah ke komunitas Papua Barat Daya secara umum.
KPK tidak hanya menjatuhkan sanksi personal, tetapi juga menyegel tiga ruangan di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong.
Tindakan ini menunjukkan komitmen KPK untuk membersihkan korupsi dari akar-akarnya.
Peristiwa ini menjadi sorotan yang menggugah kesadaran akan urgensi penguatan integritas pemerintahan di Papua Barat Daya.
Menyadari bahwa korupsi dapat mengakar bahkan di level kepemimpinan tertinggi, masyarakat pun diingatkan untuk lebih proaktif dalam memantau tindakan pemerintah.
Kejadian ini seharusnya menjadi momentum bagi penguasa dan warga Papua Barat Daya untuk bersama-sama membangun tatanan pemerintahan yang transparan dan bebas dari praktik korupsi.