Terungkap! Pengusaha Surabaya Sukses Kalahkan Antam di Gugatan 1,1 Ton Emas

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) harus membayar ganti rugi sebanyak 1,1 ton emas atau setara dengan Rp 1,22 triliun kepada pengusaha Surabaya, Budi Said.

Putusan ini merupakan hasil dari peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh Antam ke Mahkamah Agung (MA), namun ditolak oleh hakim.

Kasus ini bermula pada tahun 2018, ketika Budi Said membeli emas sebanyak 7,07 ton dari Butik Emas Antam Surabaya dengan harga diskon yang ditawarkan oleh oknum pegawai marketing Antam bernama Eksi Anggraeni.

Namun, emas yang diterima oleh Budi Said hanya sebanyak 5,9 ton, sedangkan sisanya 1,1 ton tidak kunjung dikirimkan oleh Antam.

Ad imageAd image

Budi Said kemudian menggugat Antam atas perbuatan melawan hukum dan menuntut ganti rugi sebesar 1,1 ton emas atau uang senilai Rp 817,4 miliar.

Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri Surabaya pada Februari 2020 dan dimenangkan oleh Budi Said pada Januari 2021.

Antam kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya, namun kalah lagi. Antam lalu mengajukan kasasi ke MA, namun juga ditolak. Akhirnya, Antam mengajukan PK ke MA, namun juga tidak diterima.

Siapa sebenarnya Budi Said yang berhasil mengalahkan Antam di pengadilan? Berikut profil singkatnya:

  • Budi Said adalah seorang pengusaha properti asal Surabaya yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup.
  • PT Tridjaya Kartika Grup merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti dan memiliki beberapa proyek besar seperti perumahan, apartemen, dan plaza di Surabaya dan sekitarnya.
  • Salah satu proyek properti yang cukup terkenal adalah Plaza Marina, pusat perbelanjaan yang populer dengan konter handphone lengkap yang ada di Kota Surabaya.
  • Selain berbisnis properti, Budi Said juga diketahui memiliki hobi berinvestasi emas. Ia sering membeli emas dari Antam dengan jumlah besar dan menyimpannya di brankas rumahnya.
  • Budi Said juga dikenal sebagai sosok dermawan yang sering memberikan sumbangan untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Ia juga aktif dalam organisasi pengusaha seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
- Advertisement -
Share This Article