jfID – Momen hari Raya Idul Adha tahun ini ada yang spesial di NTB. Pasalnya Komunitas DDOROCARE yang tergabung dalam Aliansi NTB Zero Waste menginisiasi program Qurban Tanpa Plastik.
Program Qurban Tanpa Plastik ini dilaksanakan di Desa Kekait, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat pada hari Jumat, 31 Juli 2020.
Program seperti ini harus terus digencarkan, karena penggunaan plastik sekali pakai saat distribusi hewan qurban akan berdampak buruk juga bagi lingkungan. Karena kemasan plastik ini butuh waktu ratusan tahun untuk terurai.
Apalagi momen seperti Idul Adha seperti sekarang ini, akan membutuhkan banyak sekali kemasan plastik saat distribusi hewan qurban. Misalnya satu hewan qurban kambing saja membutuhkan lebih dari 20 kemasan plastik. Saat ini ada ribuan hewan qurban yang disembelih di NTB, tentu membutuhkan jutaan kemasan plastik.
Satu-satunya solusi memang harus menggunakan kemasan alternatif. Seperti besek bambu atau yang lebih murah bisa menggunakan daun pisang. Ini juga sejalan dengan program pemerintah provinsi yang menggadang-gadang program NTB Asri dan Lestari atau NTB Zero Waste.
Seharusnya jauh-jauh hari sebelum Idul Adha sudah ada himbauan dari pemerintah untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Apalagi pemerintah memberikan contoh langsung kepada masyarakat untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan saat berqurban.
Masih ada waktu 3 hari lagi untuk melaksanakan qurban, semoga ada edaran dari pemerintah kepada semua masyarakat yang akan melaksanakan qurban untuk tidak menggunakan kemasan sekali pakai.
Jika tidak dilakukan, kemasan plastik akan semakin menumpuk di NTB. Dan akan menambah beban bagi pemerintah dan komunitas Zero Waste untuk mewujudkan program NTB Zero Waste. Bahkan Program NTB Zero Waste ini bisa terancam gagal.
“Semoga makin banyak masyarakat yang tersadar untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan saat berqurban,” pinta M. Wahyu Rosadi, Founder Komunitas DDOROCARE.
Alhamdulillah, Qurban hari pertama ini kita menyalurkan 2 kambing atas kolaborasi dengan beberapa NGO seperti KRC, Khadijatee Foundation, KAMMI NTB, dan RKP.
Bagi masyarakat NTB yang mau berqurban, insya kami siap membantu menyalurkan hewan qurban dengan konsep qurban ramah lingkungan. Hanya modal 2.1 juta, anda sudah bisa berqurban dan membantu menyelematkan lingkungan di NTB.