Osteosarcoma Rentan Menimpa Anak-Anak di Bawah Umur, Sudah Dua kasus Terjadi di Muara Enim

Apriansyah
7 Min Read
Gambar atas : Alvin 10 tahun , Gambar bawah : Foto Sopli 12 tahun

jfID – Penyakit Tumor Tulang adalah kondisi yang terjadi ketika sel-sel tulang tumbuh secara abnormal. Pertumbuhan tumor tulang dapat dibedakan menjadi tumor jinak (non kanker) dan tumor ganas (kanker), serta dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Gejala tumor tulang perlu dikenali sejak dini, agar dapat cepat ditangani.

Gambar atas : Alvin 10 tahun , Gambar bawah : Foto Sopli 12 tahun
Anak penderita tumor tulang

Meski penyebab tumor tulang masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga sebagai pemicu tumbuhnya tumor pada tulang, yaitu kelainan genetik (keturunan), cedera pada tulang, dan paparan radiasi dalam intensitas yang tinggi, misalnya akibat radioterapi.

Tumor tulang terjadi ketika sel-sel tulang tumbuh secara tidak terkontrol sehingga membentuk benjolan pada tulang. Salah satu gejala yang umum dirasakan adalah nyeri yang konstan di area tumbuhnya tumor tulang. Rasa sakit ini cenderung bertambah parah ketika melakukan aktivitas yang berat, dan biasanya akan lebih terasa pada malam hari.

Selain nyeri, ada juga beberapa gejala tumor tulang lainnya yang dapat Anda alami, yaitu:
Demam,Selalu berkeringat, terutama di malam hari, pembengkakan di sekitar area tumor.
Tulang mudah patah, meski karena cedera ringan.

Adapun Jenis-jenis Dari Tumor tulang salah Satu nya yaitu Osteosarcoma, Tumor Ganas ini lebih umum dialami oleh anak-anak dan remaja. Tumor ganas ini biasanya muncul di tulang lutut, paha, dan tulang kering, serta dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Di Kabupaten Muara Enim sendiri, Sudah Ada Dua kasus anak anak Di bawah umur yang mengidap Penyakit tumor Ganas, Osteosarcoma, Yang kedua anak tersebut Berasal dari latar Belakang yang Kurang mampu,

Kasus yang Pertama

Menimpa Alvin Aditiya Pratama, Bocah Berusia 10 tahun ini merupakan putra dari Pasangan Pahtudin dan Azmiati warga Dusun 6 Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Saat awak media mengunjungi rumah Alvin, pada hari Sabtu 01 February 2020 beberapa Minggu lalu, ia hanya bisa terbaring lemas tak berdaya di ruang keluarganya, pasalnya Alvin divonis menderita kanker tulang oleh Dokter semenjak 7 (tujuh) bulan terakhir.

Azmiati Ibunya Alvin menceritakan pertama kali sebelum diketahui anaknya mengidap penyakit kanker tulang ini, awalnya mengeluh sakit di kaki kananya.

Azmiati sempat berpikir Sakit tersebut dikarenakan jatuh. Lantas ia pun membawa anaknya ke tukang pijat tradisional, “namun sakitnya tak kunjung sembuh dan sakitnya pun semakin menjadi yang dirasakan oleh anak saya,” kata Azmiati.

Saya membawa Alvin ke Puskesmas dan dari puskesmas dirujuk ke RDUD Muara Enim, dari hasil ronsen itulah, Alvin diketahui mengidap kanker tulang. Atas saran dari pihak RSUD Muara Enim Alvin harus dirujuk ke RSUD Muhamad Huesin Palembang, dari sinilah anak saya harus rutin menjalani kemotrapi.

Sampai saat ini, Anak itu sudah menjalankan 3 kali kemoterapi ke Palembang, namun apa daya kondisi keluarga tersebut tidak mampu untuk membiayai ongkos berobatnya meskipun biayanya pengobatannya di tanggung BPJS.

“Namun jarak Rumah Sakit dari rumah sangatlah jauh butuh biaya butuh ongkos tidak sedikit,” ujar Azmiati.

Kasus yang Kedua

Menimpa seorang anak berusia 12 tahun yang bernama Sopli, anak dari Asnawi warga Dusun 1 Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatara Selatan.

Sopli merupakan anak ketiga dari enam bersaudara yang sudah tidak sekolah lagi (putus sekolah, yang duduk dibangku kelas dua SD) dikarenakan tidak mampunya orang tuanya untuk membiayai sekolah

Menurut Asnawi orang tua dari Sopli yang berhasil di wawancarai di ruang rawat inap Lematang RSUD DR. H. M Rabain Pada Rabu 02 Februari 2020 kemarin, mengatakan, awal mulanya anaknya mengeluhkan rasa sakit pada bagian kaki dikarenakan jatuh.

Saat itu, sebagai orang tua ia
berinisiatif untuk memanggil tukang urut tradisional agar rasa sakitnya bisa disembuhkan, namun tidak kunjung sembuh.
Sudah berbagai cara dan upaya saya untuk mengobati kaki anak saya, namun lama kelamaan tak kunjung sembuh.

“Pernah dibawa ke rumah sakit di Prabumulih dan di rawat, namun pihak rumah sakit mengatakan anak saya divonis kanker tulang,” kata Asnawi.

Sudah lebih kurang 4 (empat) bulan ini, anak saya mengidap penyakit kanker tulang, namun sampai saat ini belum juga ada perubahan.

“Kini sudah 5 hari dirawat RSUD DR. H. M Rabain, kesinipun kami di antar dari perangkat Desa setempat,” ungkapnya.

Kalau untuk biaya pengobatan anak saya, ada BPJS namun ongkos biaya berobatnya kami tak mampu. Karena keterbatasan dirinya yang hanya bekerja sebagai petani menyadap karet kebun orang lain, tidak mampu untuk biaya ongkos pengobatan anak saya.

Maklum pak, kami orang susah, jangankan untuk biaya ongkos pengobatan, untuk makan saja kami susah pak,” ungkapnya
sambil menangis

“Saya ingin anak saya sembuh kembali, agar bisa bermain seperti anak-anak lainnya,” harapnya.

Kepala ruangan Nofi Heriyani mengatakan, pihak Rumah Sakit sudah merawat Sopli, pihak rumah sakit sudah diambil jaringannya tinggal menunggu hasilnya pada hari Jumat ini, yaitu tinggal menunggu rekomendasi dari dokter, apakah mau di rujuk ke Palembang atau tidak dikatakan jaringan sudah menyebar ke seluruh tubuh,” ucap Nofi.

“Sedangkan untuk kondisi fisik Sopli sendiri alhamdulillah sudah mulai ada perubahan semenjak di rawat di RSUD DR. H. M Rabain, kondisinya mulai membaik terhitung sudah jalan 5 hari di rawat, dan untuk hari ini kita sudah memberikan Gizi,” pungkasnya.

“Untuk menangani tumor tulang ganas, biasanya dibutuhkan tindakan khusus yang tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya.

Ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi kanker tulang, yaitu radioterapi, kemoterapi, tindakan bedah untuk mengangkat bagian tulang yang terkena kanker, dan amputasi.

Tumor tulang, baik jinak maupun ganas, merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu, jika menemukan benjolan pada tulang atau merasakan gejala lainnya dari tumor tulang, segeralah periksakan ke dokter.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article