jf.id – Beredarnya video berdurasi 7 menit 10 detik yang menampilkan pembicaraan kontroversi Fattah Jasin. Kyai Unais Ali Hisyam menyampaikan pada jurnalfaktual.id, jika dirinya tak ingin diadu domba. Senin (20/1/2020).
Seperti yang dirilis beberapa media, yang menanggapi isi video Fattah Jasin. Kyai Unais, mengatakan, jika dirinya tidak pernah menyebut, Fattah Jasin otoriter dan over, seperti yang diberitakan di media.
“Saya tidak pernah berkata otoriter atau over, media harus jujur dan menyampaikan apa adanya. Saya tidak ingin diadu domba,” terangnya pada jurnalfaktual.id.
KH. Unais Ali Hisyam, saat dikonfirmasi terkait namanya yang disebut ‘lemas’ (Leca’, red) dalam video yang disampaikan Fattah Jasin, dirinya menanggapi, jika hal tersebut, kiasan dalam konteks politik.
“Saya kira, itu kiasan dalam konteks politik. Tergantung publik menilainya, dan teman-teman media, saya kira sudah faham isi video tersebut. Pribadi saya ‘lemas’ (Leca’, red) apa dalam konteks rivalitas rekom? Publik bebas menilainya. Cuma yang agak parah, menilai para petinggi-petinggi partai. Maksudnya diikat itu apa? (Epengkot, red). Diikat pakai tali, apa diikat pakai rantai? Ikatannya apa? Atau ikatan yang bersifat finansial?” terang Kyai Unais, dengan Politis.
Dilain hal, Fattah Jasin, saat dikonfirmasi soal video yang beredar dan menjadi kontroversi. Dirinya menyampaikan melalaui WhatsApp,
“Hanya Allah yang tahu akan niat hamba nya.. karena tidak ada maksud seperti yang dituduhkan. Semua ini, pasti ada hikmah nya aamiin yrb,” terangnya.