Tidak Terima Pengalihan Fungsi Lapangan Menjadi RSI, KTK Pujut Protes Ke Kantor Bupati Loteng

Redaksi
By Redaksi
3 Min Read
Massa aksi saat melakukan aksi unjuk rasa (Foto/Redaksi)
- Advertisement -

Lombok Tengah,Jurnalfaktual.Id- Rencana Pemerintah tentang pembangunan Rumah Sakit International (RSI) di Lapangan umum Mandalika, Pujut Lombok Tengah ditolak oleh Karang Taruna Kecamatan Pujut dengan menggelar demonstrasi di Gedung Kantor Bupati Loteng. Kamis, 26/12/2019.

Masa yang terdiri dari 16 Karang Taruna Desa se Kecamatan Pujut Loteng ini bergerak ke Kantor Bupati Loteng mulai pukul 8:30 dan tiba di kantor Bupati Loteng pukul 9:15 Wita.

Di kantor bupati Loteng, masa meminta kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Loteng untuk menemui mereka.

“kami meminta salah satu dari 3 orang pejabat Loteng tersebut yang kami hormati untuk menemui kami” tandas Arifi, orator Aksi.

Diketahui, Lapangan Mandalika Sengkol yang akan menjadi RSI menurut Sekjend KTK Pujut semestinya di perbaiki dan diperuntukkan sebagai wahana olahraga, PHBN, Keagamaan, Sosial dan Budaya.

“kami di KTK Pujut menuntut diperbaiki bukan malah di hilangkan atau dialihkan fungsinya sebagai RSI, mari kita bahas dan kaji secara terbuka, jangan ada kucing-kucingan diantara kita” tandas M. Sadli, Sekertaris KTK Pujut.

Masa di depan kantor Bupati Loteng sempat bersitegang untuk memaksa masuk ke halaman kantor Bupati Loteng, setelah dipersilahkan masuk oleh aparat keamanan masa sempat nelakukak sweeping ruangan Bupati Loteng untuk mengecek keberadaan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda di ruang kerjanya.

Diketahui, Bupati Loteng dan Wakil Bupati Loteng sedang ada aktivitas yang tidak bisa di tinggalkan, sedangkan Sekda sendiri sedang ada acara di IPDN Loteng yang tidak bisa ditinggalkan.

“pak Bupati dan Wakil Bupati, Sekda Loteng sedang ada aktivitas, beliau pak Sekda menitip pesan jauh sebelumnya bahwa meminta perwakilan dari KTK Pujut yang akan diterima perwakilannya di rumah dinas Sekda” tandas H.Idham Khalid, Kadispora Loteng yang mewakili Pemkab. Loteng.

Sebelumnya, 3 Minggu sebelumnya, pihak KTK Pujut sudah melakukan hearing ke Kantor DPRD Loteng, dan pihak DPRD akan melakukan koordinasi dengan Pemkab. Loteng.

” tidak ada jawaban, kami merasa di abaikan, jalur intelektual sudah kami tempuh tetapi mental semua, jadi permintaannya cuma satu, tolak pembangunan RSI di Lapangan Sengkol, dan mendukung penuh keberadaan RSI di tempat lain” cetus M. Sadli.

Pihak KTK Pujut mengutarakan bahwa pemerintah agar lebih bijak dalam pembangunan RSI di Lapangan Mandalika Pujut tersebut.

“kenapa mesti lapangan yang sudah ada fungsinya dijadikan tempat pembangunan, juga saya dengar di depan bulog kan sudah di bayar, kenapa tidak di sana saja, saya harap pemerintah kaji ulang kebijakan ini” cetus M.Sadli.

- Advertisement -
Share This Article