Waspada! Cuaca Ekstrim Mengancam Bangkalan 60 Hari ke Depan

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
2 Min Read
Ilustrasi cuaca ekstrim

Bangkalan,Jurnalfaktual.Id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur kembali mengeluarkan peringatan dini perihal ancaman cuaca ekstrim ke depan.

BPBD menyebut, Kabupaten Bangkalan selama 60 hari ke depan berdasarkan perakiraan Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) berpotensi terjadi hujan lebat, angin kencang disertai petir.

“Jadi wilayah Kabupaten Bangkalan ini diperkirakan menurur BMKG sampai dengan januari masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang,” kata Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris kepada Jurnalfaktual.Id. Rabu (18/12/2019).

Cuma, lanjut Rizal, untuk lokasi dan titik- titik potensi hujan lebat, angin kencang disertai petir biasanya tidak bisa disampaikan secara jauh- jauh hari. BMKG, dalam mengeluarkan peringatan dini per 3 hari.

Ad image

“Jadi peringatan BMKG memberikan peringatan dini daerah mana yang berpotensi hujan ringan, sedang dan lebab disertai angin kencang dan petir,” ujarnya.

Ia mengatakan, ketika ada kecamatan yang yang muncul di riliase BMKG, maka pihaknya meneruskan kepada camat masing- masing supaya bisa mengantisipasi.

“Karena apabila ada bencana di kecamatan per SOP- nya sebelum bantuan kabupaten datang ke lokasi mengingat jarak tempuh, maka kepala desa dan camat punya peran penting untuk melakukan langkah- langkah penanganan awal agar tidak terjadi dampak yang lebih luas lagi,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau bagi warga yang memiliki tempat ringgal diwilayah rawan bencana angin kencang, kemudian longsor untuk waspada.

“Bagi yang memiliki rumah semi permanen dan konsrtuk tanah bangunan yang potensi membahayakan sebaiknya menghindar dulu, mungkin ada famili bisa ngunsi dulu,” pintanya.

Terkait anggaran penanggulangan bencana, Rizal menyebut tahun 2019 memiliki anggaran sebesar Rp. 150 juta.

“Kalau anggaran tanggap darurat 2019 ada 150 juta, termasuk terserap bantuan air bersih kemarin musim kemarau selama 4 bulan,” tandasnya.

Penulis: Lah

Share This Article