Yayasan Baitus Syakur Al- Ma’arif Patre, Persembahkan HGN Dengan Perlombaan Islami

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
2 Min Read
- Advertisement -

Lombok Tengah,- Yayasan Baitus Syakur Al-Ma’arif NU Patre, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah merayakan Hari Guru Nasional dengan menggelar Perlombaan Siswa/i nya. Malam Selasa, 26/11/2019.

Perlombaan ini mengundang antusiasme masyarakat baik kalangan ibu rumah tangga, pemuda serta semua aspek masyarakat yang menyaksikannya.

Mata lomba yang di adakan berbentuk mata lomba keagamaan yakni, lomba cerdas cermat lingkup Fiqih Dasar, Akhlak Dasar, Nahwu Dasar, Sharf Dasar, Bahasa Arab Dasar, dan Akidah Dasar.

Selain itu, perlombaan ini juga memperlombakan azan, puiti sasi terjamahan Al-Qur’an, Puisi tema guru, musabaqoh tilawatil qur’an, serta lomba kaligrafi Al-Qur’an.

Ad image

“sengaja kita adakan lomba yang berbau Agama agar sejak dini kita menanamkan pemahaman agama, budi pekerti di tengah problematika anak bangsa saat ini” sebut Ust. Ahmad Syukur, Ketua Yayasan Baitus syakur Al- Ma’arif Patre.

Acara perlombaan dalam persembahan hari guru ini rencananya akan selesai pada malam Kamis, 28/11/2019 yang akan dirangkaikan dengan pentas Haflah Al-Qur’an.

“hasil rapat dengan kepanitiaan dan pengurus, rencananya akan diselesaikan pada malam Kamis Minggu ini” sebut Ust. Munawwar, Kepala Diniyyah Yayasan setempat.

Peserta perlombaan adalah peserta yang domisilinya di Desa Mangkung dan terdaftar sebagai siswa/i.

“pesertanya dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA dan itu semua siswa/i kami” lanjut Ust. Munawar.

Masyarakat yang menyaksikan perlombaan persembahan hari guru ini sangat terhibur dan bersyukur.

“senang liat anak-anak yang ada pembinaan sejak dini, sebab akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan mereka ke depan” sebut H. Ahmad Yani, Warga setempat.

Semoga dengan penanaman nilai Islami ini, generasi bangsa menjadi lebih baik lagi.

“sebagai bukti bahwa pengabdian seorang guru untuk bangsa tidak terbatas, kami menanamkan nilai Islami kepada anak didik kami agar mereka ke depan lebih terarah dalam menjalani hidup, kita mungkin akan berumur 10/11 tahun lagi, akan tetapi mereka akan mengisi negara ini selama 20/30 tahun lagi” tandas Ust. Munawwar.

Laporan: Muh Riswan

- Advertisement -
Share This Article